JANGAN SALING MENYERANG, BUKANKAH KITA MASIH SATU BENDERA
JANGAN SALING MENYERANG, BUKANKAH KITA MASIH SATU BENDERA
Sumber tulisan : FB Adipati Kencana
Beberapa akun pro Jkw atau Buzzer nya nyindir dan meledek Pak Prabowo krn membebaskan Koruptor melalui Abolisi dan Amnesti. "Baru kali ini ada koruptor dibebaskan" Seperti keheranan mereka seolah-olah mereka orang bersih.
Padahal kebijakan Pres Prabowo tsb tidak liar tapi berdasarkan UU dan memiliki dasar pijakan non hukum yg kuat. Misalnya Tom Lembong tidak terbukti memperkaya diri sendiri. Setidaknya seperti itu yang nampak pada fakta persidangan. Hal yang sama juga terjadi pada Hasto Kristiyanto, dia malah keluar duit sendiri buat nyogok atau nyuap.
Harusnya mereka berkaca bahwa dikarenakan alasan dan kondisi tertentu, di era Pak Jokowi memerintah pun telah terjadi pengabaian hukum. Misalnya, kasus Silveter yg sudah terpidana tetapi masih bebas berkeliaran selama bertahun-tahun. Atau Ahok yang terpidana tp hanya ditahan di Rutan Brimob yg seharusnya ditahan di Lapas Cipinang. OK, Katakanlah kedua kasus tsb adalah KELALAIAN, tetapi tetap nyata sebagai penyimpangan pelaksanaan hukum. Tidak bisa dibantah.
SATU LAGI, di era Presiden Prabowo, konglomerat WILMAR Group 'digebukin' habis-habisan. Semua dugaan kejahatan bisnis mereka dibongkar habis dan sedang dalam proses hukum. Mulai dari korupsi di kebijakan eksport Sawit, Penyuapan Hakim hingga Kasus Pengopolosan Beras. WILMAR ini, di era Presiden Jokowi malah menerima atau diberikan SUBSIDI oleh negara dengan nilai fantastik, lebih dari Rp. 56,6 Triliun. Sakit hati ga tuh? 1 Konglomerat disubsidi sedemikan besar (ada belasan konglo sawit yg disubsidi tapi WILMAR yg terbesar). Waktu dulu memang ada alasannya terkait program bio diesel, tetapi dengan terbongkarnya kasus dugaan kejahatannya, subsidi untuk WILMAR bisa kita pertanyakan.
TETAPI, demi menjaga kerukunan hal-hal spt itu tidak perlu diungkap lagi. Makanya tidak pantas Buzzer Pro Jkw menyerang kebijakan pemerintah Prabowo. Lagian ada Gibran juga di situ. Ini malah ngelunjak mau lengserkan Prabowo. Mereka tidak sadar bahwa Prabowo ini bagaikan jalan ninja karier politik Gibran. Bukan dibaikin malah diserang.
Bagusnya bagi mereka dan juga kita-kita menghentikan saling menyerang spt itu. Kritik, sindir dan ledek-ledekan bolehlah buat lucu-lucuan. Tapi jangan bersikap seperti pemberontak yg sok jagoan.
Mari kita sama-sama hargai para pemimpin kita sebagaimana layaknya. Jangan mentang salah kebijakan lalu dicaci maki seenaknya. Jangan karena sdh pensiun di hina sehuna-hinanya. Mereka dan mantan pemimpin lainnya setidaknya sudha berbuat banyak untuk negara ini. Makanya wajar kita hargai dan hormati.
Posting Komentar