Khofifah Indar Parawansa Resmi Pimpin Dewan Kehormatan KATATINA (Komite Keluarga Tangguh Krisis Dan Bencana): Perkuat Benteng Keluarga di Tengah Badai Krisis Global
Khofifah Indar Parawansa Resmi Pimpin Dewan Kehormatan KATATINA (Komite Keluarga Tangguh Krisis Dan Bencana): Perkuat Benteng Keluarga di Tengah Badai Krisis Global
JAKARTA – Gerakan Komite Keluarga Tangguh Krisis dan Bencana (KATATINA) semakin menunjukkan taringnya sebagai kekuatan sipil baru yang diperhitungkan di Indonesia. Langkah besar diambil dengan menggandeng tokoh nasional sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, sebagai Ketua Dewan Kehormatan KATATINA.
Bergabungnya figur kaliber nasional ini diyakini akan menjadi mesin pendorong utama bagi KATATINA dalam menembus akar rumput dan memperkuat ketahanan keluarga Indonesia di tengah ancaman krisis iklim dan guncangan ekonomi global yang kian nyata.
Inspirasi Khofifah: Energi Baru untuk Syiar KATATINA
Ketua Umum KATATINA, Abdullah Amas, mengungkapkan bahwa penunjukan Khofifah didasarkan pada rekam jejak beliau yang sangat kuat dalam isu sosial, perempuan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Peran dan inspirasi beliau serta figur beliau yang sangat kuat di akar rumput akan menguatkan syiar KATATINA secara keseluruhan. Beliau adalah simbol ketangguhan keluarga Indonesia," tandas Amas, mantan Wakil Sekjen PB HMI ini.
Iman dan Moralitas: Benteng Utama Melawan Krisis
Di bawah kepemimpinan Amas, KATATINA membawa pesan ideologis yang tajam. Ia menegaskan bahwa ketahanan sebuah bangsa dimulai dari moralitas di dalam rumah.
"Iman dan moralitas agama Islam yang kuat adalah kunci mengundang pertolongan Allah. Saat sebuah keluarga menjaga kemurnian imannya, Allah akan mencukupkan mereka dan menolong mereka dari kemiskinan serta kesulitan hidup," tegasnya.
Ekspansi Masif: Dari Aliansi Pemuda hingga Koperasi
KATATINA kini bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah "ruh" yang menyusup ke berbagai organisasi besar lainnya. Abdullah Amas menjelaskan bahwa KATATINA akan dibentuk di bawah naungan Aliansi Pemuda Nasional (APN) dan lintas sektor lainnya.
Strategi ini disambut antusias oleh berbagai pihak:
Humas DPP Partai Ummat Islam (PUI), Ummu Salamah, menyatakan kesiapannya membentuk KATATINA Unit PUI. "Ini gerakan besar. Kami akan memperkuatnya melalui sektor ekonomi dengan mendirikan Koperasi KATATINA Unit PUI," ungkapnya.
Garda Ummat Kabupaten Bangkalan melalui Wakil Sekretarisnya, Alifah, langsung bergerak cepat lewat program pemberdayaan kaum disabilitas. "Puncak krisis global sudah di depan mata. KATATINA harus gerak cepat untuk melindungi keluarga kita," pungkas Alifah.
Aksi Nyata di Akar Rumput
Sejalan dengan visi besar tersebut, KATATINA telah meluncurkan berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat:
Intervensi Gizi: Program bantuan khusus untuk menekan angka anak stunting.
Peduli Yatim: Pemberian paket tas sekolah dan kebutuhan edukasi bagi anak yatim.
Ketahanan Pangan: Program "Makan Enak Gratis" bagi warga yang paling terdampak krisis ekonomi.
Menuju Gerakan Semesta
Dengan dukungan Khofifah Indar Parawansa dan kolaborasi lintas organisasi—mulai dari ormas, OKP lokal, hingga lintas parpol—KATATINA diproyeksikan menjadi gerakan semesta yang mampu menjaga stabilitas nasional melalui penguatan unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga



Posting Komentar