AMAS (Aliansi Madura, Jawa Dan Batak Se Indonesia Hadirkan Trisula Kekuatan Bangsa: Batak, Jawa, dan Madura
Keterangan Gambar : Ketum DPP Ormas AMAS (Aliansi Madura, Jawa Dan Batak Se Indonesia)Tegaskan Hadirnya AMAS adalah wujud Trisula Kekuatan Bangsa: Batak, Jawa, dan Madura
Trisula Kekuatan Bangsa: AMAS Hadir Satukan Batak, Jawa, dan Madura dalam Satu Barisan Kebangsaan
JAKARTA – Sebuah kekuatan baru berbasis persaudaraan lintas budaya resmi lahir di tanah air. Aliansi Madura, Jawa, dan Batak (AMAS) Se-Indonesia menyatakan kesiapannya untuk bertransformasi menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) kebangsaan yang visioner. Bukan sekadar wadah silaturahmi, AMAS diproyeksikan menjadi lokomotif baru dalam menjaga harmoni dan memajukan ekonomi rakyat.
Sinergi Tiga Pilar: Terbuka Namun Berkarakter
Ketua Umum DPP AMAS, Abdullah Amas, yang merupakan representasi hidup dari ketiga suku tersebut (memiliki darah Jawa, Batak, dan Madura), menegaskan bahwa AMAS membawa misi inklusivitas yang unik.
Meskipun memfokuskan diri pada penguatan basis warga Batak, Jawa, dan Madura, AMAS menegaskan diri sebagai organisasi yang terbuka bagi seluruh anak bangsa.
"Ini adalah pengkhususan, tapi sifatnya terbuka bagi siapa saja. Tak masalah bagi saudara-saudara dari suku lain untuk bergabung. Namun, secara strategis, posisi-posisi kunci memang banyak dipegang oleh representasi tiga suku ini sebagai motor penggerak utama," ujar Abdullah Amas dalam keterangannya.
Melawan Provokasi, Menjaga Harmoni
Di tengah dinamika sosial yang sering kali rentan terhadap gesekan, AMAS muncul sebagai benteng pertahanan ideologi Pancasila. Organisasi ini secara tegas memposisikan diri sebagai lawan dari segala bentuk provokasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan).
Gerakan Kebangsaan yang diusung AMAS mengedepankan prinsip harmoni. Bagi AMAS, keberagaman bukan pemisah, melainkan kekayaan yang harus dikelola untuk memperkuat ketahanan nasional.
Fokus pada Perut Rakyat: Kewirausahaan dan Kesejahteraan
AMAS tidak ingin terjebak dalam politik praktis yang kering. Abdullah Amas menjelaskan bahwa fondasi utama organisasi ini adalah Kesejahteraan Rakyat dan Kewirausahaan.
Tiga suku yang menjadi pilar AMAS dikenal memiliki etos kerja yang luar biasa:
Batak dengan ketegasannya.
Jawa dengan ketekunannya.
Madura dengan semangat pantang menyerahnya dalam berniaga.
Sinergi etos kerja inilah yang akan dikonversi menjadi program-program pemberdayaan ekonomi riil dan penciptaan lapangan kerja melalui jaringan kewirausahaan yang solid di seluruh Indonesia.
Menuju Indonesia Emas
Hadirnya AMAS diharapkan mampu menjadi penyejuk sekaligus penggerak di tengah masyarakat. Dengan semangat kolaborasi lintas suku, AMAS siap membuktikan bahwa ketika Batak, Jawa, dan Madura bersatu, maka kesejahteraan dan kedamaian bangsa bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang bisa diraih bersama.



Posting Komentar