Ormas AMN (Aksi Muda Nasional) Siap Jagokan Soetrisno Bachir Masuk Bursa Cawapres 2029: Simbol Kepemimpinan Ekonomi dan Kebangsaan

 Ormas AMN (Aksi Muda Nasional) Siap Jagokan Soetrisno Bachir Masuk Bursa Cawapres 2029: Simbol Kepemimpinan Ekonomi dan Kebangsaan

JAKARTA – Gerakan relawan muda yang tergabung dalam Aksi Muda Nasional (AMN) secara resmi menyatakan kesiapannya untuk mengusung tokoh senior sekaligus pengusaha nasional, Soetrisno Bachir, dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum 2029 mendatang.

Dukungan ini muncul sebagai respons atas kebutuhan figur pemimpin yang memiliki kombinasi kuat antara integritas politik, jaringan ekonomi yang luas, serta kedekatan dengan basis massa religius-nasionalis.

Mengapa Soetrisno Bachir?

Koordinator Nasional AMN menegaskan bahwa Soetrisno Bachir bukanlah nama baru dalam kancah politik tanah air. Sebagai mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2005–2010 dan eks Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), ia dinilai memiliki rekam jejak yang matang dalam mengelola isu strategis bangsa.

Ada tiga alasan utama yang mendasari dukungan AMN:

Visi Kemandirian Ekonomi: Pengalaman beliau sebagai pengusaha sukses dan perannya di KEIN dianggap relevan untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle-income trap).

Jembatan Antar Golongan: Dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah yang inklusif, Soetrisno Bachir dinilai mampu merangkul berbagai spektrum politik, dari kelompok religius hingga nasionalis modern.

Mentor Generasi Muda: AMN memandang sosok yang akrab disapa "Mas Tris" ini sebagai mentor yang konsisten mendorong keterlibatan anak muda dalam dunia wirausaha dan politik bersih.

Strategi Menuju 2029

Langkah AMN untuk menjagokan Soetrisno Bachir tidak hanya sekadar wacana. Organisasi ini berencana melakukan serangkaian langkah strategis dalam beberapa tahun ke depan:

Konsolidasi Wilayah: Membentuk koordinator wilayah di seluruh provinsi untuk mensosialisasikan gagasan ekonomi inklusif ala Soetrisno Bachir.

Dialog Kebangsaan: Mengadakan forum-forum diskusi yang melibatkan akademisi dan praktisi untuk membedah visi kepemimpinan nasional masa depan.

Literasi Digital: Menggunakan platform digital untuk memperkenalkan rekam jejak dan kontribusi nyata Soetrisno Bachir kepada pemilih muda yang akan mendominasi suara di 2029.

"Indonesia 2029 membutuhkan Cawapres yang tahu bagaimana cara menggerakkan roda industri dan menciptakan lapangan kerja. Mas Tris adalah jawaban atas tantangan tersebut," ujar salah satu perwakilan AMN.

Profil Singkat Soetrisno Bachir

Lahir: Pekalongan, 10 April 1957.

Karier Bisnis: Pendiri Ika Muda Group (Properti, Media, Investasi).

Karier Politik: Ketua Umum PAN (2005–2010), Ketua Dewan Kehormatan PAN.

Pengabdian Publik: Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) (2016–2020), Tokoh Senior Muhammadiyah.

Dukungan dari Aksi Muda Nasional ini diharapkan menjadi pemantik bagi munculnya tokoh-tokoh alternatif yang memiliki kapasitas teknokratis sekaligus basis moral yang kuat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045