Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Agama 13 Serbuan Pesona Zulaikha Pada Nabi Yusuf Alaishalam
Agama

13 Serbuan Pesona Zulaikha Pada Nabi Yusuf Alaishalam

Redaksi APN
Redaksi APN
08 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 Ini adalah pelajaran berharga lebih-lebih lagi pada para pemuda dalam menghadapi godaan syahwat di zaman ini. Nabi Yusuf bisa saja terjatuh dalam zina ketika digoda oleh permaisuri raja Mesir, Zulaikha. Ada 14 alasan yang menunjukkan cobaannya sangat-sangat berat.


Alasan pertama, tentu saja laki-laki punya ketertarikan pada wanita. Wanita itulah ujian terbesar bagi pria. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,


مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ


“Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari, no. 5096 dan Muslim, no. 2740)


Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar bagi para pria dibanding lainnya. (Fath Al-Bari, 9: 138). Hal ini dikuatkan oleh firman Allah Ta’ala,


زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ


“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita.” (QS. Ali Imran: 14)


Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian dari kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. (Fath Al-Bari, 9: 138).


Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita.


فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ


“Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim, no. 2742).


Lengkapnya syahwat dunia terkumpul dalam ayat berikut dan disebutkan wanita lebih dahulu,


زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ


“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14). Kata Syaikh As-Sa’di, hal-hal yang disebutkan dalam ayat ini adalah syahwat dunia terbesar, yang lainnya hanyalah turunan atau ikutan dari syahwat tersebut. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 117)


Mengenai alasan pertama ini dijelaskan pula oleh Ibnul Qayyim, “Kecenderungan laki-laki pada perempuan sebagaimana kebutuhan seseorang pada air ketika haus, kebutuhan seseorang pada makanan ketika lapar. Bahkan kebanyakan orang bisa bersabar ketika lapar dan haus, tetapi tidak bisa bersabar terhadap wanita. Kecenderungan pada wanita seperti ini tidaklah masalah ketika halal, bahkan seperti itu terpuji. Sebagaimana disebutkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Az-Zuhd dari hadits Yusuf bin ‘Athiyyah Ash-Shafar, dari Tsabit Al-Banani, dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Perihal dunia yang disukai olehku adalah wanita dan wewangian. Aku bisa bersabar dari makanan dan minuman, tetapi aku tidak bisa bersabar dari para wanita.”  Lihat Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’, hlm. 295-296.


 

Alasan kedua, Nabi Yusuf ‘alaihis salam adalah seorang pemuda. Seorang pemuda tentu memiliki gejolak syahwat yang lebih besar daripada orang yang sudah tua.


Jika seorang pemuda belum mampu menikah, untuk menahan syahwatnya disuruh berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ


“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah , maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu adalah pengekang syahwatnya yang menggelora.” (HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400). Imam Nawawi rahimahullah memberikan keterangan, adapun pengertian baa-ah sendiri adalah jima’ (hubungan intim), inilah makna baa-ah secara bahasa. Namun yang dimaksud adalah mampu untuk berjima’ disertai dengan kemampuan memberi nafkah terlebih dahulu. (Syarh Shahih Muslim, 9: 154)


Di zaman seperti saat ini, kebutuhan untuk menikah bagi para pemuda lebih mendesak lagi karena zaman sudah penuh dengan godaan, lebih-lebih lagi di medsos seperti Facebook dan Youtube.


 


Alasan ketiga, Nabi Yusuf ‘alaihis salam masih bujang, tentu sangat bergelora syahwatnya dan tidak ada tempat pelampiasan seperti yang sudah menikah.


Dari Jabir bin ‘Abdillah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau pernah melihat seorang wanita, lalu ia mendatangi istrinya Zainab yang saat itu sedang menyamak kulit miliknya. Lantas beliau menyelasaikan hajatnya (dengan berjima’, hubungan intim), lalu keluar menuju para sahabatnya seraya berkata,


إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِى نَفْسِهِ


“Sesungguhnya wanita datang dalam rupa setan, dan pergi dalam rupa setan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan (tanpa sengaja), maka hendaknya ia mendatangi (bersetubuh dengan) istrinya, karena hal itu akan menolak sesuatu (berupa syahwat) yang terdapat pada dirinya.” (HR. Muslim, no. 1403). Kalau masih bujang, pada siapa ia melampiaskan syahwatnya. Karenanya cobaan Nabi Yusuf sangat-sangat berat.



Alasan keempat, Nabi Yusuf ‘alaihis salam tatkala itu adalah seorang asing (gharib). Beliau berasal dari negeri Palestina yang saat itu cukup jauh dari negeri Mesir tempat istana Zulaikha. Sebagaimana diketahui bahwa berbuat kejahatan di daerah asing adalah lebih mudah daripada berbuat jahat di tempat sendiri. Betapa banyak kita jumpai seorang yang memilih untuk mencuri di luar kota daripada mencuri di kampung halamannya sendiri. Ini karena jika seorang mencuri di kampung halamannya sendiri kemudian ketahuan maka dia akan mempermalukan keluarga dan saudara-saudaranya. Seandainya Nabi Yusuf bermaksiat tatkala itu, maka keluarga dan saudara-saudaranya di kampung halaman tidak akan tahu dan tidak akan ada yang dipermalukan karena beliau jauh dari kampung halamannya.


Pelajaran penting, seorang yang merantau jauh dari keluarga, jauh dari istri, perlu membentengi diri dari syahwat, lebih-lebih syahwat wanita.


 


Alasan kelima adalah wanita yang menggoda Yusuf ‘alaihis salam adalah seorang wanita yang cantik jelita.


Karenanya perlu dijadikan pelajaran bahwa laki-laki harus waspada pada wanita cantik. Wajib bagi pria menjauhi wanita cantik yang tidak halal lebih dari lainnya. Termasuk juga para laki-laki harus waspada melihat gambar dan video wanita semacam itu.


 

Alasan keenam, Zulaikha yang menggoda adalah permaisuri raja (berarti wanita terhormat) dan kaya.


Inilah yang disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di antara orang yang akan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat kelak,


وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ


“Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’” (HR. Bukhari, no. 660 dan Muslim, no. 1031)


 


Alasan ketujuh, Zulaikha adalah majikannya. Tentu perintahnya mesti ditaati oleh Yusuf. Inilah juga yang menunjukkan bahwa godaan pada Nabi Yusuf sangatlah berat.


 


Alasan kedelapan, sang wanitalah yang butuh pada Yusuf. Wanita tersebut tak hanya mengeluarkan kata rayuan dan godaan saja tetapi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah siap melayani Yusuf.



Alasan kesembilan, Zulaikhalah yang mulai menggoda Nabi Yusuf ‘alaihis salam. Dan ini jarang terjadi di mana perempuan yang menggoda lebih dulu.


Lihatlah yang dilakukan oleh Zulaikha,


وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ


“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini.” Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23)


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata bahwa si wanita tidaklah menolak untuk diajak berhubungan intim. Biasanya jika wanita sudah menolak, hilanglah semangat laki-laki untuk berhubungan dengannya. Karena yang ada hanyalah merendahkan diri dan meminta-minta di hadapan wanita. Lihat Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’, hlm. 296.


 


Alasan kesepuluh, adalah pintu-pintu kamar Zulaikha telah ditutup rapat. Akhirnya mereka tinggal berdua, berkhalwat. Seorang pun tidak bisa masuk karena pintu-pintu telah terkunci.


 


Alasan kesebelas, adalah bahwa Yusuf telah lama tinggal di rumah Zulaikha sehingga tatkala beliau bersama Zulaikha tidak akan ada seorang pun yang merasa curiga atas keberadaan Yusuf bersama sang wanita tersebut karena memang Yusuf telah dikenal dan dianggap sebagai anggota keluarga di istana tersebut.


 


Alasan kedua belas, Nabi Yusuf ‘alaihis salam adalah seorang Nabi yang sangat tampan. Seorang lelaki yang tampan akan memliki kecenderungan untuk lebih percaya diri ketika hendak melayani rayuan seorang wanita.


 


Alasan ketiga belas, adalah syahwat keduanya baik Yusuf maupun Zulaikha sama-sama sudah mulai bangkit. Bagaimana pun juga, Nabi Yusuf adalah seorang manusia yang juga dikaruniai oleh Allah syahwat kepada wanita. Allah Ta’ala berfirman,


وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ (24)


“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” (QS. Yusuf: 24) 



Via Agama
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal

Redaksi APN- Agustus 25, 2025 0
Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal
Surabaya - Amas Persada News - Seorang Helper Muhammad Qasim nampak memesan STMJ pada penjual STMJ yang ngepos depan sebuah Pondok Pesantren. Celetukan pertan…

Berita Populer

Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal

Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal

Agustus 25, 2025
Kisah Sukses Berkat Amalkan Pesan Sayyid Muhammad Qasim

Kisah Sukses Berkat Amalkan Pesan Sayyid Muhammad Qasim

Agustus 24, 2025
Amas Siap Orasi Di Demo Tandingan Bela Gubernur Jatim Khofifah, Gelorakan Tagar #RakyatJagaIbuKhofifah

Amas Siap Orasi Di Demo Tandingan Bela Gubernur Jatim Khofifah, Gelorakan Tagar #RakyatJagaIbuKhofifah

Agustus 23, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal

Helper Qasim, Krisis Narasi Dari Ulama Dan Kebutuhan Pengetahuan Masyarakat Bertanya Situasi Kontemporer Berbagai Hal

Agustus 25, 2025
Kisah Sukses Berkat Amalkan Pesan Sayyid Muhammad Qasim

Kisah Sukses Berkat Amalkan Pesan Sayyid Muhammad Qasim

Agustus 24, 2025
Amas Siap Orasi Di Demo Tandingan Bela Gubernur Jatim Khofifah, Gelorakan Tagar #RakyatJagaIbuKhofifah

Amas Siap Orasi Di Demo Tandingan Bela Gubernur Jatim Khofifah, Gelorakan Tagar #RakyatJagaIbuKhofifah

Agustus 23, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak