Selamat Bermuktamar Akal-Akal Hebat Pemuda Bulan Bintang, Ini Kata Mantan Wabendum Pemuda Bulan Bintang Bung Amas
JAKARTA – Jelang Muktamar Pemuda Bulan Bintang yang semakin dekat, gaung semangat dan harapan tak hanya datang dari internal organisasi, melainkan juga dari para senior yang pernah menorehkan jejak. Abdullah Amas, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Bulan Bintang, menyampaikan ucapan selamat dan sekaligus melemparkan tantangan besar bagi kader-kader muda.
Dengan nada penuh optimisme, Amas menegaskan bahwa momentum Muktamar ini harus menjadi pijakan bagi Pemuda Bulan Bintang untuk melaju lebih kencang. "Jika mempercepat laju kemajuan negeri adalah kewajiban, maka membuat keajaiban itu adalah tugas kader-kader Pemuda Bulan Bintang," ujarnya, memantik semangat juang.
Estafet Kepemimpinan dan Relevansi Zaman
Amas menyoroti sejarah kepemimpinan di Pemuda Bulan Bintang, mengakui kontribusi setiap figur yang pernah memimpin organisasi ini. Ia menyebut nama-nama besar seperti Hamdan Zoelva dan para Ketua Umum lainnya hingga periode saat ini. "Seluruh Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang, mulai dari Hamdan Zoelva sampai yang sekarang, adalah kader-kader paling diperlukan Pemuda Bulan Bintang di tiap masanya," paparnya.
Pernyataan ini bukan sekadar apresiasi, melainkan pengakuan terhadap kemampuan adaptif para pemimpin yang selalu relevan dengan tantangan zamannya, membawa organisasi melewati berbagai dinamika.
Karya Monumental dan Proyeksi Masa Depan
Bagi Abdullah Amas, Pemuda Bulan Bintang adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya. "Pemuda Bulan Bintang pernah jadi bagian amat penting dalam rangkaian hidup saya," kenangnya. Pengalaman dan pengabdiannya di organisasi sayap PBB itu membentuk karakternya hingga kini.
Namun, fokus Amas bukan hanya pada masa lalu, melainkan pada visi ke depan. Ia percaya, Pemuda Bulan Bintang memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi bangsa. "Selanjutnya Pemuda Bulan Bintang harus mampu memberikan yang makin monumental bagi negeri ini, termasuk jebolannya," tegasnya.
Keyakinan Amas terhadap kapasitas Pemuda Bulan Bintang terlampau tinggi. Ia bahkan memproyeksikan bahwa waktu untuk mewujudkan karya-karya monumental itu "rasa-rasanya tak lama lagi." Ini adalah sinyal kuat bahwa generasi muda Bulan Bintang didorong untuk segera beraksi, berinovasi, dan mengukir sejarah.
Ucapan selamat dan motivasi dari Abdullah Amas ini diharapkan menjadi suntikan energi bagi seluruh peserta Muktamar, memupuk tekad untuk menjadikan Pemuda Bulan Bintang garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Emas yang diidamkan.




Posting Komentar