Kehadiran PKS Di Lokasi Bencana : PKS Malang, PKS Sayang
Kehadiran PKS Di Lokasi Bencana : PKS Malang, PKS Sayang
Sumber : FB
PKS Malang, PKS Sayang
Di berbagai sudut negeri bari banjir bandang di Sumatra, longsor di Jawa Barat, hingga kebakaran pemukiman di perkotaan, warna oranye rompi relawan sering muncul lebih cepat daripada kamera media. Mereka datang bukan untuk kampanye, bukan pula untuk berdebat politik. Mereka datang membawa logistik, tenaga, dan ketulusan.
Fenomena ini sudah berulang selama bertahun-tahun, sehingga melahirkan satu pertanyaan besar dari publik, Jika PKS hampir selalu hadir dalam setiap bencana, mengapa saat pemilu mereka justru kerap dilupakan, bahkan tak jarang menjadi sasaran fitnah dan olok-olok?
Pengamat politik dan sosiologi agama melihat pola yang unik dari kultur internal PKS. Spirit gerakan sosial partai ini berakar pada konsep khidmah, pelayanan yang diyakini sebagai ibadah. Dalam tradisi dakwah, “amal tidak bergantung balasan manusia”sebuah prinsip yang secara ideologis menyuburkan keteguhan relawan PKS turun ke lapangan bahkan ketika angka elektabilitas tak selalu sejalan.
Dosen politik Islam dari salah satu universitas negeri menyebut fenomena ini sebagai “Etos pengabdian jangka panjang yang tidak berorientasi siklus lima tahunan.”
Sebagian kader memaknai kerja kemanusiaan sebagai jalan memperbaiki masyarakat, bukan sekadar jalan menuju kemenangan elektoral.
Kenapa Tetap Diserang dan Dilupakan?
1. Politisasi Identitas
Dalam lanskap politik Indonesia, narasi keagamaan sensitif. PKS sering dilekatkan stereotip tertentu, sehingga apa pun yang dilakukan, bahkan yang positif sering dibaca melalui kacamata prasangka politik.
2. “Invisible Work” saat bukan musim politik
Kerja-kerja kemanusiaan adalah pekerjaan yang tidak selalu diliput media besar. Publik sering hanya melihat kerja partai lain saat panggung pemilu, namun lupa bahwa ada pihak yang bekerja sunyi di balik layar.
3. Keberpihakan Politik Publik yang Emosional
Pilihan politik masyarakat sering tidak rasional dan tidak selalu berdasar rekam jejak. Emosi, citra, dan opini viral di media sosial kerap lebih membentuk preferensi.
4. Resistensi terhadap kelompok yang konsisten
Ada fenomena sosial: pihak yang terlalu rajin berbuat baik justru lebih mudah disalahpahami. Ini bukan hanya dialami PKS, tapi banyak gerakan sosial di dunia. Konsistensi kadang mengundang kecurigaan, bukan apresiasi.
Lalu, Mengapa Tetap Tidak Lelah?
Dalam wawancara dengan sejumlah relawan, pola jawabannya hampir sama :
“Kami tidak datang untuk dipilih, kami datang karena manusia sedang butuh bantuan.”
Secara teologis, banyak dari mereka berpegang pada prinsip :
“Barangsiapa menolong saudaranya, Allah akan menolongnya.”
(Jika diterjemahkan, maknanya sangat universal.)
Secara politis, partai juga memahami bahwa reputasi jangka panjang dibangun oleh konsistensi, bukan oleh marah atau kecewa ketika tidak dipilih. Ada bentuk kedewasaan politik yang jarang dibahas: tidak menjadikan rakyat sebagai komoditas, tetapi sebagai amanah.
Dalam kajian politik pelayanan publik (public service politics), partai yang kuat secara organisasi cenderung memiliki mesin sosial yang berjalan terus tanpa tergantung momentum pemilu. Ini menjelaskan mengapa relawan PKS turun bahkan ketika kamera tidak menyala.
Ironi dan Keindahan dalam Satu Kalimat
PKS membantu orang-orang yang mungkin tidak pernah memilih mereka, bahkan kadang memfitnah mereka.
Secara akademis, ini disebut “charity without conditionality” amal tanpa syarat.
~~~~~~~~~~~
Secara agama, ini disebut ikhlas.
Secara politik, ini disebut keteguhan identitas gerakan.
~~~~~~~~~~~~
Siklus yang Terus Berulang
Pada akhirnya, keberadaan PKS di lokasi bencana bukan hanya catatan politik, itu adalah catatan budaya organisasi, doktrin spiritual, dan etos kemanusiaan yang tidak meminta imbalan.
Mereka mungkin dilupakan saat pemilu.
Mereka mungkin diserang saat debat publik.
Namun ketika sirene ambulan berbunyi dan tanah retak karena bencana,
yang datang pertama ke garis depan…
adalah mereka yang tidak pernah berhitung suara.
Sebuah ironi.
Sebuah keindahan.
Dan sebuah konsistensi yang tidak dimiliki banyak partai lain.
https://www.facebook.com/ProfRocky
#Banjir #MusimBanjir #SiagaBanjir #PantauBanjir
#UpdateBanjir #InfoBanjir #BanjirHariIni
#BanjirIndonesia #CuacaHariIni #HujanDeras
#WaspadaBanjir #BencanaAlam #MitigasiBencana
#DaruratBanjir #EvakuasiBanjir #RelawanBencana
#AksiKemanusiaan #RelawanIndonesia #PeduliSesama
#BantuKorbanBanjir #SolidaritasIndonesia #KemanusiaanTanpaBatas
#GerakCepat #SigapBencana #PeduliBanjir


Posting Komentar