Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati? KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati?

KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati?

Redaksi APN
Redaksi APN
26 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 JUDUL: KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati?

Oleh: Abdullah Amas

Dalam labirin asmara yang penuh kepalsuan, banyak manusia terjebak pada apa yang tampak di permukaan (zahir). Kita seringkali mengejar hubungan yang terlihat "sehat", penuh kemesraan instan, dan tanpa konflik. Namun, mengapa banyak hubungan yang terlihat sempurna itu justru kandas di tengah jalan? Jawabannya terletak pada satu instrumen spiritual yang sering dilupakan: Istikharah.

Cinta sejati bukan sekadar soal kecocokan logika, melainkan soal ketetapan langit. Melalui Istikharah yang dilakukan oleh orang-orang saleh (Kyai/Ulama), tabir masa depan dibuka melalui perlambang mimpi. Sebuah mimpi tentang "Empat Anak Kucing" menjadi bukti nyata bahwa apa yang terlihat lemah di mata manusia, bisa jadi adalah yang paling perkasa dalam ketahanan cintanya.

Tiga hubungan yang "sehat" namun mati cepat melambangkan nafsu dan kemesraan semu yang tak memiliki akar spiritual. Sementara, satu hubungan yang "sakit-sakitan" namun bertahan hingga sembuh total adalah simbol dari cinta yang diuji oleh badai, namun memiliki ruh untuk tetap hidup. Pesannya jelas: Jangan tertipu oleh luka yang tampak, karena di balik kesabaran menghadapi pasangan yang "bermasalah", tersimpan kekuatan cinta yang tak terduga dan abadi.

SESI WAWANCARA EKSKLUSIF

Pewawancara (P): Assalamu’alaikum, Bung Amas. Hari ini kita membahas tema yang sangat menyentuh sisi spiritual asmara: Istikharah dan pesan mimpi. Mengapa Anda merasa ini sangat krusial bagi anak muda zaman sekarang?

Abdullah Amas (AA): Wa’alaikumussalam. Begini, banyak anak muda sekarang hanya melihat cinta dari kacamata visual dan kenyamanan sesaat. Padahal, cinta itu urusan takdir. Tanpa melibatkan Tuhan melalui Istikharah, kita seperti berjalan di dalam kegelapan tanpa lampu senter. Kita butuh "petunjuk langit" untuk tahu siapa yang benar-benar akan menemani kita sampai akhir.

P: Anda punya pengalaman pribadi yang luar biasa soal ini. Bisa ceritakan tentang keraguan Anda dan peran seorang Kyai di dalamnya?

AA: Benar. Dulu saya pernah berada di titik keraguan yang sangat hebat terhadap seseorang. Secara zahir, hubungan kami penuh tantangan, banyak masalah, ibaratnya "sakit-sakitan". Saya hampir menyerah. Lalu saya meminta seorang Kyai untuk mengistikharahkan hubungan ini.

P: Lalu, apa jawaban dari langit melalui mimpi Kyai tersebut?

AA: Kyai itu bercerita tentang mimpi melihat empat anak kucing. Tiga di antaranya terlihat sangat sehat dan lincah, tapi tiba-tiba mati dengan cepat. Sedangkan yang satu lagi kondisinya sakit-sakitan, tampak lemah, namun uniknya ia terus bertahan hidup bahkan akhirnya sembuh total dan menjadi sangat sehat.

P: Filosofi mimpi itu sangat dalam. Bagaimana Anda mengartikannya dalam realita hubungan Anda?

AA: Maknanya sangat telak. Tiga kucing sehat itu adalah gambaran hubungan saya dengan orang lain yang mungkin terlihat mesra dan tanpa masalah, tapi ternyata umurnya pendek (kandas). Sedangkan satu kucing sakit itu adalah pasangan saya saat ini. Dia yang secara zahir tampak paling bermasalah dan menguji kesabaran, justru dialah yang memiliki daya tahan untuk tetap bersama saya hingga akhir. Dia adalah "cinta yang sembuh dari sakitnya."

P: Bagaimana keyakinan dari mimpi itu mengubah sikap Anda terhadap pasangan Anda yang "sulit" tersebut?

AA: Itu mengubah segalanya. Saya menjadi jauh lebih sabar menghadapi tingkah polanya. Jika saya hanya pakai logika, mungkin saya sudah pergi sejak lama. Tapi karena ada "kekuatan tak terduga" yang dibocorkan lewat mimpi Istikharah itu, saya sadar bahwa di balik kekurangannya, tersimpan cinta yang paling besar. Kesembuhan hubungannya hanya soal waktu dan ketulusan doa.

P: Terakhir, apa pesan Anda untuk mereka yang sedang ragu dengan pasangannya?

AA: Jangan buru-buru memutuskan hubungan hanya karena banyak konflik. Mintalah petunjuk lewat Istikharah. Seringkali, berlian yang paling berharga ditemukan di balik bongkahan tanah yang kotor. Apa yang kamu benci, bisa jadi adalah yang terbaik untukmu di mata Allah. Bersabarlah pada pasanganmu jika langit sudah memberi isyarat bahwa dialah orangnya.

Penutup:

Cinta yang "sakit" namun tetap bertahan, jauh lebih mulia daripada cinta yang "sehat" namun mudah menghilang. Carilah kepastianmu di atas sajadah, bukan hanya di atas kata-kata manis

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati?

Redaksi APN- Desember 26, 2025 0
KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati?
JUDUL: KEAJAIBAN METAFISIKA CINTA: Mengapa Istikharah dan Pesan Mimpi Adalah Kompas Mutlak Menuju Cinta Sejati? Oleh: Abdullah Amas Dalam labirin asmara yang …

Berita Populer

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Desember 20, 2025
Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Desember 20, 2025
Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Desember 20, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Desember 20, 2025
Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Desember 20, 2025
Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Desember 20, 2025

Trending News

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Geger! "Sindiran Maut" Nandang Burhanudin: Tamparan Keras untuk Retorika Langit Ketum Partai Gelora Anis Matta?

Desember 20, 2025
Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Mengetuk Pintu Langit, Menata Kekuatan Bumi: Pesan Spiritual Gus Teguh Anantawikrama di Malam 1 Rajab

Desember 20, 2025
Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Langkah Bahlil Copot Ijeck dari Kursi Ketua Golkar Sumut Dinilai Terburu-buru, Abdullah Amas: 'Harusnya Lebih Bijak

Desember 20, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak