JAM-HMI Kerahkan Jaringan Alumni HMI Seluruh Indonesia: Kobarkan Pesan Mimpi Muhammad Qasim demi Kemurnian Tauhid Bangsa
JAM-HMI Kerahkan Jaringan Alumni HMI Seluruh Indonesia: Kobarkan Pesan Mimpi Muhammad Qasim demi Kemurnian Tauhid Bangsa
JAKARTA – Gerakan pembaharuan spiritual dan penguatan ideologi di tubuh keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memasuki babak baru. Jaringan Alumni Muda HMI (JAM-HMI) secara resmi menyatakan langkah strategis untuk mengerahkan seluruh kekuatan jaringan alumni di berbagai pelosok negeri guna menyebarkan pesan-pesan mendalam dari mimpi Muhammad Qasim.
Langkah besar ini diambil sebagai upaya menjaga arah pembangunan bangsa agar tetap berpijak pada nilai-nilai ketauhidan yang murni.
Sinergi Strategis JAM-HMI dan MAHINDO
Ketua Umum JAM-HMI, Abdullah Amas, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar wacana. JAM-HMI bersama Majelis Alumni HMI Seluruh Indonesia (MAHINDO) berkomitmen penuh untuk memastikan Keluarga Besar HMI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
"Kami ingin kekuatan Keluarga Besar HMI tidak hanya tangguh secara intelektual dan politik, tetapi juga kokoh secara spiritual. Melalui pesan mimpi Muhammad Qasim, kami mengajak seluruh alumni untuk kembali ke kemurnian tauhid," ujar Abdullah Amas dalam keterangannya di Jakarta.
Menuju Pembangunan Bangsa yang Berlandaskan Tauhid
Menurut Amas, tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut para kader dan alumni HMI untuk memiliki kompas moral yang jelas. Pesan-pesan dalam mimpi Muhammad Qasim dinilai selaras dengan misi HMI dalam menegakkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Beberapa poin utama yang ditekankan dalam gerakan ini antara lain:
Pembersihan Syirik: Menjaga umat dan bangsa dari segala bentuk penduakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan.
Ketangguhan Nasional: Membangun kekuatan bangsa yang mandiri dengan bersandar hanya kepada Allah SWT.
Persatuan Alumni: Mengonsolidasikan potensi alumni HMI dari berbagai latar belakang profesi untuk satu visi pembangunan yang diberkahi.
Instruksi untuk Seluruh Jaringan
JAM-HMI menginstruksikan seluruh jaringannya di daerah-daerah untuk mulai melakukan sosialisasi dan diskusi mengenai pentingnya menjaga kemurnian tauhid di tengah arus modernisasi.
"Keluarga Besar HMI harus menjadi contoh bagaimana profesionalisme di garis depan pembangunan bertemu dengan ketulusan iman. Inilah esensi dari perjuangan kami bersama MAHINDO," tutup Amas dengan optimis.
"Kekuatan sejati sebuah bangsa terletak pada kemurnian tauhid rakyatnya. HMI hadir untuk memastikan api itu tetap menyala."




Posting Komentar