Guncangan di Internal Golkar Sumut: JAM-HMI Ingatkan Ahmad Doli Kurnia Jangan ‘Sentuh’ Riza Fakhrumi Tahir!
Keterangan Foto (kiri ke Kanan) : Abdullah Amas Ketua Jaringan Alumni Muda HMI, Riza dan AHMAD DOLI K.
"Guncangan di Internal Golkar Sumut: JAM-HMI Ingatkan Ahmad Doli Kurnia Jangan ‘Sentuh’ Riza Fakhrumi Tahir!"
MEDAN – Dinamika internal DPD I Partai Golkar Sumatera Utara mendadak memanas pasca penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua. Di tengah isu perombakan struktur pengurus, sebuah peringatan keras datang dari Jaringan Alumni Muda HMI (JAM-HMI).
Ketua Umum JAM-HMI, Abdullah Amas, secara terbuka menghimbau Ahmad Doli Kurnia agar tidak gegabah melakukan langkah politis terhadap posisi Riza Fakhrumi Tahir, Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM DPD Golkar Sumut.
Meski rekam jejak menunjukkan Riza merupakan sosok yang kerap berseberangan dan menentang Doli di masa lalu, Amas menilai stabilitas partai jauh lebih penting daripada sentimen pribadi.
Solidaritas Hijau Hitam dan Marwah Senioritas
Amas, yang juga merupakan kader KOSGORO 57, menekankan bahwa sosok Riza Fakhrumi Tahir bukanlah tokoh sembarangan di Sumatera Utara. Menurutnya, ada ikatan ideologis dan historis yang kuat yang menyatukan mereka: almamater HMI.
"Saya kira janganlah ada pencopotan. Saya orang KOSGORO 57, tahulah siapa Riza itu. Lagian Riza kan sama dengan Doli, satu almamater HMI. Kita tahu bagaimana kerja keras Riza untuk membesarkan Golkar selama ini," ujar Amas dalam keterangannya hari ini.
Ia mengingatkan bahwa Riza adalah representasi kader senior Golkar sekaligus alumni HMI Sumut yang memiliki pengaruh luas. Mengutak-atik posisi Riza dianggap bisa memicu "gelombang protes" dari jaringan alumni muda HMI di seluruh Indonesia yang dipimpinnya.
Potensi Kegaduhan Nasional
Lebih lanjut, Amas mewanti-wanti agar Ahmad Doli Kurnia bijaksana dalam memimpin Golkar Sumut di masa transisi ini. Tindakan yang dianggap sebagai "pembersihan" lawan politik internal justru diprediksi akan merugikan citra Doli di mata keluarga besar HMI secara nasional.
"Jangan diapa-apain beliau. Bisa terdengar sampai ke Alumni HMI se-Indonesia. Beliau itu sesepuh HMI di Sumut, sama seperti Doli yang dikenal luas oleh keluarga besar hijau hitam," tegas Amas.
Ujian Kedewasaan Politik Ahmad Doli Kurnia
Pernyataan JAM-HMI ini seolah menjadi ujian pertama bagi Ahmad Doli Kurnia dalam menjalankan mandatnya di Sumatera Utara. Publik kini menunggu, apakah Doli akan menggunakan gaya kepemimpinan akomodatif dengan merangkul lawan politiknya demi kemenangan Golkar di Sumut, atau justru melakukan pembersihan struktur yang berisiko memicu resistensi dari kelompok senior dan jaringan alumni.
"Riza adalah aset Golkar dan simbol senioritas HMI di Sumut. Menjaganya tetap di barisan adalah bentuk kedewasaan politik Doli," tutup Amas.
Tiba-Tiba Doli Jadi Plt Ketua
Pembiaran tak jua Musda lalu tiba-tiba Waketum Golkar Doli yang dimasa lalu sudah pernah pimpin Golkar Sumut menuai polemik.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, Datok Ilhamsyah, menceritakan sudah dua kali pengurus resmi menyurati DPP Golkar meminta persetujuan untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Namun DPP Golkar tak pernah merespon permintaan tersebut. Pengurus pusat bahkan mengabaikan. Diduga bahwa DPP tidak peduli dengan kepengurusan Golkar Sumut.
“Sudah dua kali kita sampaikan surat permohonan yang intinya meminta persetujuan untuk menggelar Musda, namun diabaikan,” ujar Ilhamsyah kepada wartawan di Medan, Jumat (19/12/2025).
Ilhamsyah mengatakan permintaan persetujuan menggelar Musda Golkar Sumut tersebut, diusulkan karena masa periode kepengurusan Golkar Sumut 2020-2025 yang diketuai Musa Rajekshah, akan berakhir.
Surat permintaan persetujuan Musda, jelas Ilhamsyah, dikirimkan pada April 2025 lalu. Karena tidak ada respon dari DPP Golkar Sumut, surat permohonan kedua diantarkan pada September lalu.
Lebih lanjut Ilhamsyah mengatakan permintaan persetujuan Musda, ditujukan untuk tetap menjamin berlangsungnya roda organisasi partai dengan baik. “Karena apa, karena kita taat konstitusi, taat ketentuan,” ujarnya.
Selengkapnya di https://mdn.biz.id/o/195979/
#ijeck #golkarsumut #dpdpartaigolkar


Posting Komentar