Abdullah Amas, Jembatan Antar Kekuatan Ormas Islam
Abdullah Amas mewakili generasi aktivis muda yang tidak hanya menguasai teknologi dan media sosial, tetapi juga memiliki kesadaran sejarah yang mendalam.
Ia adalah pewaris estafet perjuangan yang dibawa oleh para pendiri bangsa yang dulu berhimpun di Sejumlah Ormas Islam Legendaris Kiprah dan resonansi ideologisnya dengan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) dan Masyumi menunjukkan bahwa ia berupaya menarik benang emas sejarah untuk menenun masa depan politik Islam Indonesia yang berintegritas, ideologis, dan merakyat.
Kiprahnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ICMI, PARMUSI, KAHMI, PSII menunjukkan kedalaman pengalamannya berkiprah melalui jejaring Ormas Islam.
Ia adalah pertaruhan baru, membawa Darah Muda dengan Ruh Tua, dalam upaya mengembalikan muruah politik umat Islam di panggung nasional.
Di dunia Politik Islam dia sempat tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat Pemuda Bulan Bintang sekitar tahun 2016-2017 dan juga pernah berkiprah di Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM-PAN) dan pernah memimpin Partai Ummat Islam (PUI) yang didirikan oleh Mantan Ketua Umum PB HMI Prof. Deliar Noer.
Amas juga dikenal dekat dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa


Posting Komentar