8 Gebrakan Menteri Keuangan Baru
Dukung Kebijakan Menkeu yang Baru
****
Jangan lupa, kurangkan pajak kendaraan yang teramat mahal. Kurangkan pajak PBB yang makin naik.
Bismillah,
TERBARU
Rangkaian Kebijakan Menkeu Purbaya:
1. Tidak Lagi Memotong Anggaran Transfer ke Daerah (TKD):
Menkeu Purbaya memastikan bahwa dalam RAPBN 2026 tidak akan ada pemotongan anggaran TKD. Penambahan TKD masih dalam tahap diskusi dengan DPR RI.
2. Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi
Kebijakan fiskal diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan pengalokasian TKD dan peningkatan belanja pemerintah.
3. Perbaikan Penyerapan Anggaran dan Manajemen Kas
Menkeu menekankan pentingnya penyerapan anggaran yang lebih baik. Manajemen kas yang efisien diperlukan agar tidak mengganggu sistem keuangan.
4. Pemanfaatan Kas Negara di BI
Kas negara di rekening BI mencapai Rp 425 triliun-Rp 430 triliun.
Menkeu akan menyalurkan sekitar Rp 200 triliun ke sistem perbankan nasional.
5. Mekanisme Penyaluran Dana ke Perbankan
Dana disalurkan melalui rekening pemerintah di bank. Perbankan akan terdorong menyalurkan kredit agar tidak merugi membayar bunga. Menkeu ingin memaksa mekanisme pasar berjalan dengan memberi "senjata" ke perbankan.
6. Evaluasi dan Kelanjutan Kebijakan
Jika kebijakan berhasil, akan terus diulang untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Menkeu akan berdiskusi dengan Gubernur BI untuk mendukung kebijakan ini.
7. Dampak dari Kas Negara di BI yang Mengendap
Kas negara yang mengendap di BI menyebabkan sistem keuangan menjadi kering. Hal ini berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang di masyarakat.
8. Kritik terhadap Kebijakan Sebelumnya
Menkeu menyebut kebijakan moneter dan fiskal sebelumnya menyebabkan sistem finansial kering. Akibatnya, ekonomi melambat dan masyarakat kesulitan mencari pekerjaan.
Selengkapnya baca di Link : https://medan.tribunnews.com/.../purbaya-pastikan-dana...
Posting Komentar