Partai Bulan Bintang Harus Dengarkan Pesan Mimpi Qasim
Mantan Wakil Bendahara Umum Pengurus Pusat Pemuda Bulan Bintang Abdullah Amas menghimbau agar Partai Bulan Bintang mendengarkan pesan Mimpi Muhammad Qasim dimana isinya banyak kejadian masa depan yang satu persatu terjadi misal Qasim menyampaikan bahwa dimasa mendatang Imran Khan PM Pakistan akan berkata Kami Bukan Budak Amerika dan ternyata terjadi.
"Di pesan Mimpi Qasim juga disebut bahwa Umat Islam akan bangkit tatkala meninggalkan berbagai bentuk syirik modern, jadi daripada bahas Natsir terus, bahas bagaimana Masyumi baru tampil dan seterusnya lebih urgen sekarang adalah agenda keummatan agar tegak izzul islam wal muslimin, ya salah satunya adalah dengan mendengar Mimpi Muhammad Qasim, saya kira Pimpinan Partai Bulan Bintang tak akan secuek Adian Huseini Ketua Umum Dewan Dakwah yang abai dengan pesan Mimpi Muhammad Qasim"ujar Amas yang merupakan Mantan Wasekjen PB HMI dan Mantan Pengurus DPP KNPI tersebut
Abdullah Amas menyebut Pendiri PBB Prof. Yusril Ihza Mahendra adalah sosok yang dikenal sangat mau mendengar aspirasi umat.
"Kalau beliau saya kira lapang dada menerima pesan siapapun tinggal jajaran PBB saya anjurkan mendengar Pesan Mimpi Muhammad Qasim"tegas Amas
Abdullah Amas menyebut dirinya sebetulnya sudah merasa malas menyampaikan sarannya kepada kalangan Partai Islam karena saking bebalnya mereka mendengar pesan Mimpi Qasim."Bahkan ulama-ulama sekarang banyak yang kena sihir dajjal jadi pesan Mimpi Qasim tak masuk ke dalam hati mereka, inilah kenapa Allah tak jua menolong Palestina dan dunia Islam, karena syirik modern sudah menggila ditambah sihir dajjal yang membuat saat ini pesan tauhid murni terabaikan"tegasnya
Amas bercerita dimana dia wa tentang Mimpi Almubasyirat pada Tokoh PB NU tapi tokoh tersebut malah menyebut posisi besar dia di sktruktur NU dan meminta agar tak membahas mimpi melainkan pendekatan Quran, Amas menyebut justru wahyu-wahyu dari Al-Quran banyak berasal dari Mimpi. Al-Mubasyriat juga bagian penting dari Islam bahwa diakhir zaman Nabi mengingatkan penuntun umat adalah Al-Mubasyirat karena sudah tidak ada lagi Nabi pasca Nabi Muhammad.
Posting Komentar