Upaya Mengubah Musibah Menjadi Berkah
Oleh : Gus Teguh Anantawikrama
Penipuan, Pengkhianatan dan lainnya merupakan watak dalam dunia yang tak ubahnya hutan rimba saat ini. Bab Konspirasi menganga di alam jagat ini utamanya di dunia politik dan seterusnya.
Mengubah serangan lawan menjadi alat memotivasi diri terus tumbuh dengan alat ukur benar adalah hal yang pasti di dunia seperti ini
Sedih dan tertipu adalah hal yang melewati hari-hari para pejuang hidup. Seorang pria misalkan yang dijanjikan sehari dapat mobil lalu uang diserahkan namun setelah uang diserahkan lalu orang menghilang menjadi tragedi. Itu musibah,
Alat membangun diri
Membangun diri pasca musibah memerlukan kerja yang luar biasa konfrehensif agar tak jadi penyakit hati : baik mental, spiritual dan lainnya. Menjadikan tembakan lawan menjadi alat cambuk untuk berbenah dan bangkit dari sakarat nasib adalah hal yang penting
Musibah adalah takdir tapi rencana Allah adalah cerita asli. Bayangkan dahulu kala Nabi Ibrahim dibakar Namrudz, Allah malah menyuruh api menjadi dingin, ada juga kisah 10 saudara Yusuf menjebloskan Yusuf ke Sumur supaya ayahnya perhatian ke mereka malah mereka jadi dibenci dan Yusuf justru dibawa ke istana dan berhasil jadi pembesar, lalu Kisah Firaun yang membunuh semua bayi laki-laki di Mesir justru tak bisa mencegah keranjang bayi Musa menari-nari di sungai menuju istana dan sang bayi pun tersenyum didepan Firaun yang mencarinya. Semua dalam kendali Allah!
Memang berat tapi kalau bisa menghitung ada potensi bangkit dan berkah dari keikhlasan pada Takdir, semoga Tuhan menyayangimu kembali dan bangkit. Semangat!
Posting Komentar