Dr. Zakir Naik Dan Rahasia Sukses Bisnisnya
Baru-baru ini, dr. Richard Lee yang baru saja memutuskan jadi mualaf diundang langsung oleh Dr. Zakir Naik ke kediamannya di Malaysia.
Dalam pertemuan itu, dr. Richard nggak segan-segan bertanya banyak hal, bahkan yang cukup tajam sekalipun, langsung ke Dr. Zakir. Mulai dari hal-hal soal agama, sampai kehidupan pribadi beliau.
Sedikit info, Dr. Zakir Naik itu dulunya juga seorang dokter, bahkan orang tuanya juga dokter. Tapi beliau memilih meninggalkan dunia medis dan fokus 100% ke jalan dakwah. Keren banget, ya?
Salah satu hal menarik yang ditanya dr. Richard adalah soal keseharian beliau. Dan jawaban Dr. Zakir bikin tercengang:
- Tidur cuma sekitar 3,5 jam sehari
- Waktu buat salat wajib dan sunnah: 5,5 jam
- Punya 10 bisnis, tapi hanya beliau urus 2 hari dalam sebulan (tapi hasilnya jutaan dollar/tahun, atau sama dengan milyaran rupiah, maa syaa Allah)
Sisanya? Full buat dakwah: online, offline, ngecek pertanyaan, jawab-jawabin orang, dll.
Dr. Zakir juga punya channel YouTube dalam 4 bahasa, dengan lebih dari 200juta pemirsa. bahkan terhubung langsung ke satelit. Tapi gaya hidupnya? Sederhana banget.
Sampai dr. Richard sempat nanya, “Ustadz, Anda dai internasional, tapi hidup Anda sederhana banget. Ke mana semua hasil dari dakwah?”
Jawaban beliau bikin merinding:
“Saya nggak pernah ambil sepeser pun dari dakwah. Tiket pesawat, hotel, semua saya bayar sendiri.”
Ternyata, beliau punya bisnis sendiri yang dikelola secara profesional, dengan penghasilan jutaan dolar per tahun. Tapi untuk hidup, beliau cuma butuh sekitar $500 per bulan (atau hanya 7juta rupiah/bulan). Sisanya? Hampir semua disumbangkan buat dakwah dan sedekah.
Bahkan beliau selalu bilang ke anak-anaknya:
“Berapa pun penghasilan dari bisnis, mau puluhan juta, ratusan juta atau milyaran, minimal 51% harus disedekahkan.”
Beliau juga bilang “Allah tidak melihat banyaknya nominal yang disedekahkan, tapi banyaknya persentase dari harta yang kita punya.
Misal jika kita punya uang 10juta, jika disedekahkan 5juta, maka ia sudah menyedekahkan 50% hartanya, itu lebih banyak dibanding yang punya uang 1 milyar dan ia sedekahkan uang 50juta (sedekah hanya 5%)”
Prinsip hidupnya simpel tapi dalam banget:
“Bisnis sama Allah.”
Rasanya beliau udah bener-bener ‘membelakangi’ dunia, dan hanya fokus ngejar akhirat.
MasyaAllah...
Semoga Allah selalu berkahi hidup dan dakwahmu, ya Syeikh. 🤲🏼✨
Credit: @Nury Ummu Syakira
Posting Komentar