Provokasi Oposisi Ke Rakyat Sudah Tak Laku
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
Sedikitnya jumlah demonstran dalam isu-isu provokatif dan masifnya pembelaan rakyat di Media Sosial pada Pemerintah merupakan bentuk nyata bahwa provokasi ke rakyat tak laku
Kita melihat pentolan mereka penuh frustasi. Tiba-tiba Anies posting video bermain di seluncuran Taman Bermain anak, menyindir gaya hidup istri seorang Ketum Partai dan soal-soal sepele lain tentu buah dari frustasi gagalnya ia memprovokasi rakyat.
PDI-Perjuangan yang jelas basisnya saja sekarang lebih banyak bernada santun pada Pemerintahan Prabowo, termasuk sultan Hasto si paling Drama. PDIP juga berhasil mempertahankan kursi Ketua DPR-RI dan Ketua Banggar DPR-RI berkat lobi-lobi ke Pemerintah
Jalan Baru
Kita sama sekali tak bisa melihat masa depan kaum paling merasa suci.
Jusuf Kalla yang punya ongkos banyak saja memilih menepi, Mahfud MD sedikit memuji Prabowo meski tetap ribet, kita lihat orang biopolar ini tampak tak terpakai lagi karena ketahuan belangnya suka hantam orang yang sudah beri dia kepercayaan sebagai Menkopolhukam, Rocky Gerung apalagi sekarang lebih banyak ngumpet
Tersisa Said Didu, Refly Harun dan barisan lainnya yang Madesu alias Masa Depan Suram.
Saat ini rakyat di Desa hendak menjemput harmoni. Di Desa dengan guyuran dana yang kian banyak membuat rakyat Desa fokus membangun Desa.
Kenapa badut-badut oposan tersisa macam Refky Harun, Said Didu kian lemah? Ya wajar basis massa ga konkret, isunya banyak tak relevan dan tandensius.
Posting Komentar