Nadia Jabat Ketua PB Perempuan NTI (Nasional Tani Islam). Bikin Program Menyentuh Sampai Tingkat Kecamatan
Nadia Jabat Ketua PB Perempuan NTI (Nasional Tani Islam). Bikin Program Menyentuh Sampai Tingkat Kecamatan.
Nadia Ramadani Menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Perempuan NTI (Nasional Tani Islam) sebagai Organ Sayap Perempuan NTI
🌹 Nadia Jabat Ketua Umum PB Perempuan NTI, Siap Gulirkan Program Menyentuh Hingga Tingkat Kecamatan
JAKARTA, – Organ sayap khusus perempuan dari Nasional Tani Islam (NTI) kini memiliki pemimpin baru. Nadia Ramadani secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perempuan NTI, setelah ditetapkan dalam rapat PB NTI (Nasional Tani Islam)
Penunjukan Nadia Ramadani ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mendorong peran aktif perempuan di sektor pertanian dan keislaman, yang menjadi fokus utama NTI. Sebagai Ketua Umum PB Perempuan NTI, ia memegang tanggung jawab untuk mengonsolidasikan dan menggerakkan potensi perempuan anggota NTI di seluruh Indonesia.
🚀 Program Kerja: Menyentuh Sampai Tingkat Kecamatan
Dalam statmentnya, Nadia Ramadani menyampaikan komitmennya untuk segera merumuskan dan mengeksekusi program kerja yang "menyentuh hingga tingkat kecamatan". Ia menekankan pentingnya menjangkau basis terkecil masyarakat untuk memastikan program NTI benar-benar berdampak.
"Perempuan adalah tiang negara, dan khususnya di sektor pertanian, peran mereka sangat vital. Program kami tidak boleh hanya berputar di tingkat pusat atau provinsi. Kami akan turun langsung, menyentuh kebutuhan dan potensi perempuan NTI, bahkan di tingkat kecamatan dan desa," ujar Nadia.
Beberapa fokus program awal yang diusung oleh PB Perempuan NTI di bawah kepemimpinan Nadia Ramadani meliputi:
Peningkatan Keterampilan Pertanian Organik: Pelatihan intensif untuk anggota perempuan NTI mengenai teknik pertanian modern dan organik, khususnya di lahan sempit atau pekarangan.
Literasi Keuangan dan UMKM: Pembentukan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis rumah tangga, serta pelatihan pengelolaan keuangan.
Pemberdayaan Kesehatan Ibu dan Anak: Kampanye dan edukasi kesehatan, bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di komunitas NTI.
Sekolah Lapang Perempuan NTI: Forum rutin di tingkat kecamatan untuk bertukar pengetahuan, masalah, dan solusi terkait isu-isu pertanian, keluarga, dan keislaman.
Dengan visi yang kuat dan program yang berfokus pada akar rumput, kepemimpinan Nadia Ramadani diharapkan dapat mengoptimalkan peran strategis perempuan NTI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan anggotanya.



Posting Komentar