Prabowo & Prof. Dasco Kian Intens Di Pertemuan Rutin, Soal Penanganan Bencana Dan Situasi Nasional Lainnya
Keterangan Gambar ; Wakil Ketua DPR-RI Prof. Dasco Dan Prabowo Lakukan Pertemuan Rutin, Bahas Penanganan Aceh-Sumatera
Presiden Prabowo Subianto kembali bertemu dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas bencana dan ekonomi.
Seminggu Ini, Sufmi Dasco 3 X Temui Prabowo
Prabowo Undang Sufmi Dasco Ke Widya Chandra, Bahas Situasi Nasional
Soal Isu Kenaikan Dana Reses, Dasco Langsung Meredam
Pertemuan Prabowo dan Dasco dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/12/2025). Pertemuan itu diposting akun Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet.
Dalam postingan tersebut, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, Prabowo menerima Dasco pada Senin siang. “Presiden Prabowo Subianto menerima Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad di Istana Merdeka, Jakarta,” ujar Teddy.
Dalam postingan tersebut terlihat pertemuan berlangsung empat mata. Prabowo tampak mengenakan safari berwarna krem, sementara Dasco batik lengan panjang. Di atas meja Prabowo terlihat map berlogo Istana, beberapa lembar dokumen, pulpen, serta kacamata.
Teddy menjelaskan, pembahasan utama mencakup perkembangan stabilitas ekonomi nasional menjelang akhir tahun serta langkah-langkah strategis pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi. Selain itu, keduanya juga membahas penanganan dan pemulihan bencana di sejumlah wilayah Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pemerintah, kata Teddy, menekankan pentingnya percepatan rehabilitasi dan penyaluran bantuan agar berjalan cepat dan terkoordinasi. “Agar proses rehabilitasi dan bantuan kepada masyarakat terdampak dapat berjalan secara cepat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Pertemuan ini menambah daftar pertemuan antara Prabowo dan Dasco dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Prabowo dan Dasco bertemu di kediaman Presiden di Hambalang, Bogor, pada Sabtu (22/11/2025). Pertemuan membahas berbagai persoalan hukum di daerah.
Dua hari sebelumnya, Kamis (20/11/2025), mereka juga bertemu di Istana Merdeka untuk membahas isu kesejahteraan pengemudi ojek daring, reforma agraria, redistribusi lahan, hingga pelayanan ibadah haji 2026.
Keduanya juga bertemu pada, Senin (17/11/2025), membahas program strategis pemerintah, termasuk fasilitas olahraga, hilirisasi ekonomi, serta aspek keamanan dan politik. Pertemuan juga berlangsung pada, Rabu (29/10/2025) l, di kediaman pribadi Prabowo di Widya Chandra dan pada Kamis (10/10/2025) di Istana Merdeka.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, intensitas pertemuan tersebut menegaskan posisi Dasco sebagai figur strategis yang menjembatani komunikasi antara eksekutif dan legislatif. “Sebagai jangkar yang mampu mengomunikasikan kepentingan eksekutif dan legislatif,” ujarnya kepada Redaksi, Senin (15/12/2025).
Adi menilai, Dasco memiliki peran ganda; sebaga wakil DPR dan orang kepercayaan Prabowo. Apalagi, semua yang ditangani Dasco berakhir kondusif. Tak heran jika Kepala Negara sering bertemu dengan Dasco.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, pertemuan keduanya menegaskan eksekutif dan legislatif berjalan seirama. Khususnya dalam mengatasi beragam persoalan kebangsaan.
Kedekatan keduanya membuat penanganan berbagai persoalan berjalan sinergis dan terukur. "Juga menguatkan relasi keduanya di tengah dinamika politik antar elite yang sering diuji lewat beragam persoalan kebangsaan," tukas Baskoro.
" BAPAK PRESIDEN HAJI PRABOWO SUBIANTO MEMIMPIN SIDANG KABINET PARIPURNA YANG DIGELAR
DI ISTANA NEGARA PADA SENIN,15 DESEMBER 2025 "
Dalam kesempatan tersebut,Presiden Prabowo menyampaikan perkembangan penanganan bencana, di antaranya:
1. Pemerintah akan segera membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak. Mulai hari minggu ini, sudah mulai membangun 2.000 rumah.
2. Anggaran penanganan bencana telah disiapkan melalui APBN.
3. Pemerintah pusat telah menyalurkan dana operasional langsung kepada pemerintah daerah terdampak, di luar anggaran pemulihan.
“Semua gubernur yang terdampak, langsung saya perintahkan mengirim dana operasional taktis 20 miliar (rupiah), semua bupati wali kota di 52 kabupaten kota yang terdampak, langsung saya kirim 4 miliar rupiah. Tiga hari setelah instruksi saya, uang sudah sampai di semua kabupaten,” kata Presiden.
4. 1.000 alat berat sudah dikirim, antara lain truk, ekskavator, tangki air bersih dan minum. Kemarin telah ditambahkan lagi alat berat, truk air minum, persediaan air bersih serta toilet-toilet portabel.
5. 50 jembatan bailey sedang dibangun, 7 tadi sudah jadi.
6. 50 ribu TNI dan Polri sudah ditugaskan di daerah terdampak bencana.
7. Pengiriman 50 helikopter dan beberapa pesawat angkut untuk distribusi logistik udara ke daerah bencana.
Pengerahan sumber daya secara besar-besaran ini mencerminkan kapasitas Indonesia sebagai negara yang kuat, serta mampu menangani bencana tersebut dengan kekuatan sendiri...


Posting Komentar