Mantan Wabendum Pusat Pemuda PBB Amas dan Kebanggaan Abadi Mengenakan Atribut Partai Bulan Bintang
Keterangan Foto : Mantan Wabendum Pusat Pemuda PBB Amas dan Kebanggaan Abadi Mengenakan Atribut Partai Bulan Bintang
JAKARTA – Di dunia politik yang dinamis, jabatan bisa datang dan pergi, namun ideologi dan kebanggaan sering kali tetap terpatri di dalam dada. Hal inilah yang baru saja ditegaskan oleh Abdullah Amas, tokoh muda yang dikenal sebagai Mantan Wakil Bendahara Umum Pemuda Bulan Bintang.
Melalui unggahan terbaru di media sosialnya, Abdullah Amas mencuri perhatian publik saat mengunggah foto dirinya mengenakan kaos kerah (polo shirt) berlogo Partai Bulan Bintang (PBB). Bukan sekadar foto biasa, unggahan tersebut membawa pesan mendalam tentang arti sebuah loyalitas dan identitas.
Simbol Kebanggaan dan Rekam Jejak
Dalam takarir (caption) unggahannya, Amas menyatakan dengan tegas bahwa statusnya sebagai "mantan" pengurus di struktur pusat sayap pemuda partai tidak melunturkan sedikit pun rasa bangganya terhadap partai berlambang bulan dan bintang tersebut.
"Sebagai Mantan Wakil Bendahara Umum Pemuda Partai Bulan Bintang, saya tetap bangga mengenakan kaos berlogo PBB," tulisnya dengan nada penuh keyakinan.
Bagi banyak pihak, tindakan Amas ini adalah oase di tengah tren politisi yang kerap berganti identitas saat sudah tidak lagi menjabat. Amas seolah ingin menunjukkan bahwa PBB bukan sekadar kendaraan politik, melainkan bagian dari sejarah hidup dan prinsip yang ia pegang teguh.
Pesan di Balik Logo di Dada
Mengenakan kaos berlogo partai bagi seorang tokoh kaliber Abdullah Amas bukan sekadar urusan fesyen. Ini adalah pernyataan sikap:
Loyalitas Ideologis: Menunjukkan bahwa nilai-nilai yang diperjuangkan PBB tetap hidup dalam dirinya.
Penghormatan Sejarah: Menghargai masa pengabdiannya saat menjabat sebagai bendahara di organisasi kepemudaan partai.
Inspirasi bagi Kader Muda: Memberi contoh bahwa kecintaan pada institusi tidak boleh padam hanya karena masa jabatan telah usai.
Konsistensi di Tengah Arus
Langkah Abdullah Amas ini mendapat beragam tanggapan positif dari para kolega dan simpatisan. Banyak yang menilai Amas sebagai figur yang "istiqomah" dan memiliki integritas tinggi. Di saat banyak orang mencari atribut baru untuk mencari panggung baru, Amas justru dengan gagah kembali ke akar identitasnya.
Unggahan ini menjadi pengingat bagi seluruh kader dan alumni pemuda PBB di seluruh Indonesia bahwa dedikasi terhadap partai adalah perjalanan panjang yang tidak dibatasi oleh Surat Keputusan (SK) jabatan semata


Posting Komentar