Catatan Muktamar Pemuda Bulan Bintang : Kepemimpinan Jihan Bawa Pemuda Bulan Bintang Sabet Penghargaan OKP Terbaik 2024 dari Kemenpora
Kepemimpinan Jihan Bawa Pemuda Bulan Bintang Sabet Penghargaan OKP Terbaik 2024 dari Kemenpora
JAKARTA – Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Bulan Bintang mencatatkan sejarah gemilang di bawah nakhoda Jihan Raliby. Tidak hanya sukses menyelenggarakan Muktamar dengan khidmat dan lancar, organisasi sayap Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga resmi dinobatkan sebagai OKP Terbaik 2024 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Penghargaan bergengsi ini menjadi sorotan lantaran Pemuda Bulan Bintang berhasil mengungguli sejumlah organisasi besar lainnya, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dalam penilaian performa dan kontribusi organisasi pemuda tingkat nasional.
Apresiasi dari Kader dan Tokoh
Keberhasilan ini memancing apresiasi luas, salah satunya datang dari mantan Wakil Bendahara Umum Pemuda Bulan Bintang 2017, Abdullah Amas. Ia menilai pencapaian ini merupakan buah dari determinasi tinggi yang ditunjukkan oleh Jihan Raliby selama masa kepemimpinannya.
"Kerja keras Jihan menandakan kepemimpinannya merupakan gabungan intelektual dan leadership yang kuat," tegas Amas saat memberikan keterangan kepada media.
Menurut Amas, menyukseskan Muktamar sekaligus merebut predikat OKP terbaik dari Kemenpora bukanlah perkara mudah. Hal tersebut memerlukan manajemen organisasi yang solid dan visi yang jelas untuk membawa organisasi tetap relevan di tengah dinamika kepemudaan saat ini.
Determinasi Menuju Masa Depan
Kemenangan ini dianggap sebagai momentum kebangkitan bagi Pemuda Bulan Bintang untuk terus berkontribusi dalam pembangunan karakter pemuda di Indonesia. Keberhasilan mengungguli organisasi-organisasi besar lainnya membuktikan bahwa efektivitas kerja dan kualitas program kerja jauh lebih menentukan daripada sekadar besarnya nama organisasi.
Di bawah kepemimpinan Jihan, Pemuda Bulan Bintang dinilai mampu melakukan akselerasi gerakan yang menyentuh berbagai lapisan, sehingga layak diakui oleh negara melalui Kemenpora sebagai teladan bagi organisasi kepemudaan lainnya.
Abdullah Amas, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Bulan Bintang, menyampaikan ucapan selamat dan sekaligus melemparkan tantangan besar bagi kader-kader muda.
Dengan nada penuh optimisme, Amas menegaskan bahwa momentum Muktamar ini harus menjadi pijakan bagi Pemuda Bulan Bintang untuk melaju lebih kencang. "Jika mempercepat laju kemajuan negeri adalah kewajiban, maka membuat keajaiban itu adalah tugas kader-kader Pemuda Bulan Bintang," ujarnya, memantik semangat juang.
Estafet Kepemimpinan dan Relevansi Zaman
Amas menyoroti sejarah kepemimpinan di Pemuda Bulan Bintang, mengakui kontribusi setiap figur yang pernah memimpin organisasi ini. Ia menyebut nama-nama besar seperti Hamdan Zoelva dan para Ketua Umum lainnya hingga periode saat ini. "Seluruh Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang, mulai dari Hamdan Zoelva sampai yang sekarang, adalah kader-kader paling diperlukan Pemuda Bulan Bintang di tiap masanya," paparnya.
Pernyataan ini bukan sekadar apresiasi, melainkan pengakuan terhadap kemampuan adaptif para pemimpin yang selalu relevan dengan tantangan zamannya, membawa organisasi melewati berbagai dinamika.
Karya Monumental dan Proyeksi Masa Depan
Bagi Abdullah Amas, Pemuda Bulan Bintang adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya. "Pemuda Bulan Bintang pernah jadi bagian amat penting dalam rangkaian hidup saya," kenangnya. Pengalaman dan pengabdiannya di organisasi sayap PBB itu membentuk karakternya hingga kini.
Namun, fokus Amas bukan hanya pada masa lalu, melainkan pada visi ke depan. Ia percaya, Pemuda Bulan Bintang memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi bangsa. "Selanjutnya Pemuda Bulan Bintang harus mampu memberikan yang makin monumental bagi negeri ini, termasuk jebolannya," tegasnya.





Posting Komentar