Tridianto, Enak Melihat Sang Begawan Politik (Bagian 1)

 Oleh : Abdullah Amas (Panglima Pasukan Komandan Tridianto Terpadu/PATRIOT)

Tridianto lama tak terlihat. Kerap memosting aksi sosial, aktivitas bisnis dan kadang membersamai Anas Urbaningrum menikmati aura kerakyatan di warung-warung Rakyat.

Sosok yang dikenal lebih sufi daripada sufi ini menjalankan politik tulus nan nothing to lose. Santai dan lose banget.

Saat mendampingi Anas, mas Tridianto seperti melihat ada karomahnya dari sosok Anas seperti juga saya melihat ada karomah dari mendampingi sosok Tridianto. Dua nama ini sama-sama menjadi kampiun saat mendaki peran bersejarah membongkar tabir gelap yang pernah ada di perjalanan demokrasi ini. 

Mas Tridianto menjalani perilaku ala Mas Anas. Bergerilya dan berkunjung ke daerah-daerah. Mas Tri tampil beserta istri dan anak. Dinikmati netizen cara inspirasi dia memuliakan istri dan anak. Kadang beliau memberi dakwah perbuatan dengan shalat di ruang kerja Kantornya.

Saya percaya membersamai perjuangan Mas Tri dan Mas Anas ini banyak barokahnya. Mereka berdua ini dua Politisi yang memulai trend Politik Wisata Kuliner. 

Mas Tri terlalu banyak sisi yang perlu kita baca dari beliau. Sisi sikap demokratnya, sisi Hati Nuraninya untuk Rakyat, sisi lainnya yang akan menjadi spirit netizen dalam perjalanan menuju kebangkitan Nusantara.

Mas Tri ini saya lihat mirip Ksatria yang tahu kapan muncul dan kapan berhenti. Seperti ibarat memainkan musik. Tidak mau terlalu pelan agar penikmatnya tertidur juga tidak mau terlalu kencang.

Bersambung