Kader PDIP Ini Jadi Provokator Isu Bertujuan Ganggu Pertamina
Seorang Pejabat Jadi Provokator ? Pantaskah?
Sebetulnya dari kemarin gemes mau nulis cuman kok gak sempat2...
Seperti diketahui dalam beberapa hari belakangan, wajah Pertamina seperti ada yg "mendesain" dibabak belurkan, persis seperti dalam progran MBG beberapa waktu lalu.
Dimana tetiba muncul dari berbagai akun gak jelas cerita bahwa di beberapa daerah di Jawa Timur banyak motor brebet setelah mengisi Pertalite. Kemudian banyak masyarakat menunjukkan botol berisi Pertalite bercampur air, namun tidak menunjukkan apakah benar pertalite itu dibeli dari SPBU. Pokoknya semua gambar isinya orang -orang memaki -maki Pertamina , bengkel yg penuh motor dan orang -orang memegang botol berisi pertalite bercampur air.
Banyak anak -anak muda memaki -maki Pertamina sambil memuja -muji SPBU asing. Akhirnya tak hanya Pertamina yg dibully, Menteri ESDM Bahlil yang punya ide akan mencampur etanol 10 persen dan lagi mengecek ke lapangan pun juga jadi sasaran bully.
Ternyata isu Pertalite bercampur dengan air bergeser ke Pertalite bercampur dengan Etanol, bahkan di beberapa tempat mulai disenggol juga isu Pertamax dan Pertamax Turbo yg tidak sesui dengan spek.
Anehnya bersamaan dengan isu Pertamax bercampur air, anak -anak muda pada ngonten di depan SPBU asing dan mengatakan kehebatan SPBU asing mulai dari Shell, AKR dan Vivo.
Jadi saya tadinya berpikir ini hanya persaingan dagang saja , apalagi mafia di Pertamina yg sekarang dihantam presiden Prabowo itu disebut-sebut sekarang lewat kaki tangannya diduga ada di belakang SPBU asing.
Mafia dan oligarki yg dihajar Pak Prabowo itu memang terus bergerak , dari yg diduga mulai membiayai demo anarkis sampai "membakar" program unggulan Pak Prabowo seperi MBG. Dari MBG kemudian bergeser ke BBM ( produk Pertamina).Mengapa BBM? Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak , dan akan bisa memancing kemarahan masyarakat. Bahkan disebarkan isu di Sulsel , masyarakat yg tidak bayar pajak ( STNK-nya mati) tidak boleh membeli BBM ( ini dibuat untuk memancing kemarahan masyarakat).
Untung Pertamina Gercep, semua SPBU di daerah yg diisukan ada Pertalite bercampur air seperti di Lamongan, Surabaya, Bojonegoro, Blitar , dll dilakukan tes dari Lemigas dan lembaga2 indeonedent lainnya. Apa hasilnya? TIDAK ADA PERTALITE BERCAMPUR AIR atau ETANOL!
Meski demimikian, Pertamina menanggung semua biaya kendaraan baik motor atau mobil yg brebet dan diklaim masuk bengkel ! Petamina bukan hanya mengganti BBM yg dibeli tapi juga biaya bengkel !
Yang menjadi pertanyaan siapa yg "bermain" atas semua ini? Asing yg menunggangi oligarki dan mafia yg sekarang mulai disikat satu per satu presiden atau ......? ( tidak saya tulis nanti bikin ramai).
Nah berikut sebuah realita dan Anda nilai sendiri nanti yg sebenarnya bagaimana ..
Di tengah isu Pertalite bercampur air, muncul video viral Wakil Walikota Surabaya yg biasa dipanggil Cak Ji, menunjukkan botol berisi Pertalite bercampur air dari sebuah SPBU di kota Surabaya .
Allah SWT Maha Baik, dan Adil , ternyata Pak Wakil Walikota itu terekam camera CCTV ( sekarang jadi alat bukti Pertamina dan SPBU setempat), menerima botol Pertalite itu dari pemotor yg ada di SPBU tersebut ( botol isi Pertalite bercampur air sudah disiapkan seorang pemotor). Botol tersebut kemudian diberikan kepada Wakil Walikota Surabaya tersebut, dan dengan kameramen yg sudah disiapkan pula ( terekam di CCTV), langsung Walikota itu bicara bahwa ia menemukan Pertalite bercampur air.
Pertanyaannya apa tujuan Wakil Walikota ini memprovokasi masyarakat? Saya malas google siapa wakil walikota Surabaya ini dan dari partai mana?
Saran saya ke Pertamina dan SPBU yg sudah dirugikan oleh rekayasa cerita soal Pertalite bercampur air, TUNTUT Pejabat ini! Biar untuk pembelajaran bagi pejabat lain agar gak sembarangan menebar cerita hoax, apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak!
Wakil Walikota yg saya dengar sudah dilaporkan oleh pemilik SPBU di Surabaya ke Polisi ini, sekarang sibuk mengklarifikasi dan mengakui bahwa botol itu bukan ia beli dari SPBU yg ia datangi, tetapi dari warga!
Gak bisa hanya mengklarifikasi ya Pak Wawali , Anda sudah mencemarkan SPBU di Surabaya dan Anda juga sudah mencemarkan brand milik Pertamina!!!!!!! Tanggung jawab ya , Anda pejabat!


Posting Komentar