Muzammil Ngantuk, Masak Ketua DPW PKS Jakarta Sebagus Ini Dicopot Muzammil, Pegimana Ini PKS?
Pencopotan H. Khoirudin dari posisi Ketua DPW PKS Jakarta disesalkan oleh The Future Institute "Sosok yang sampai dielu-elukan kader dibawah seperti ini kok dipecat sebetulnya mau PKS dibawah komando Muzammil dan Sohibul ini arahnya kemana sih"tanya Abdullah Amas, Direktur Eksekutif The Future Institute.
Sebuah tulisan tentang sosok Haji Khoirudin ditemukan dalam salah satu tulisan di FB, berikut :
Terima kasih Cing Haji Khoirudin…
Kata orang, pemimpin itu dinilai bukan dari jagonya dia pidato,
tapi dari berapa banyaknya hati yg dia sentuh.
Dan kalo itu benar,
maka Ustadz Khoirudin yg akrab dipanggil Cing Haji Khoirudin bukan sekadar pemimpin.
Beliau adalah penjaga harapan.
Penguat semangat.
Pengasuh bagi para kader PKS Jakarta.
Kini, beliau secara resmi mengakhiri masa baktinya sebagai Ketua DPW PKS Jakarta periode 2020–2025.
Tapi yg ga akan pernah berakhir ialah jejak cinta yg beliau tanam.
Dibalik canda receh dan senyumnya,
ada cinta besar yg tulus buat para kader.
Cinta yg ga ditunjukkan lewat kata-kata manis, tapi lewat sikap yg sabar, telinga yg mau mendengar, dan tangan yg selalu siap membantu.
Siapa pun yg pernah ngobrol sama Cing Haji pasti tahu, beliau ga pernah bikin kita merasa remeh.
Ga menilai dari jabatan atau titel yg dimiliki, tapi dari niat dan ketulusan.
Kalau ada kader yg jatuh, beliau ga diam. Beliau selalu sigap membantu.
Kalau ada yg lelah, beliau ga sekedar nyuruh kuat, tapi malah ikut duduk di samping, ngasih semangat.
Tapi jangan salah.
Di balik kerendahan hatinya,
Cing Haji sejatinya adalah sosok yg sangat cerdas dan tajam membaca peta politik.
Beliau bukan tipe yg banyak gaya, tapi kalau bicara strategi, dalam dan terarah.
Di tangannya, PKS Jakarta ga cuma berjalan, tapi melesat tinggi.
Gedung DPW berdiri megah adalah simbol kerja nyata.
Kursi DPRD nambah hingga 18 Kursi.
Kursi DPR RI dari Jakarta tetap 5 kursi.
PKS jadi pemenang Pemilu 2024 di DKI, dan mendapatkan kursi Ketua DPRD.
Bahkan diakui secara nasional lewat PKS Award 2025 sebagai DPW berprestasi.
Dan jangan lupakan relasi lintas partainya yg rapi dan hangat.
Semuanya dirajut dengan strategi matang dan komunikasi yg jernih.
Beliau itu halus tapi presisi.
Berpikir cepat tapi nggak pernah bikin orang gugup.
Kalem tapi kalau rapat strategis ia bisa bikin semua terdiam, fokus, dan paham arah.
Beliau ngerti kapan harus maju, kapan mesti menepi.
Dan yg paling penting, beliau tahu kapan harus menang, tanpa harus menyakiti.
Ada cerita kecil yg sering diceritain kader.
Tentang gimana Cing Haji datang ke acara di gang sempit saat hujan deras,
padahal ada undangan yg lebih besar di tempat lain.
Tapi beliau memilih hadir ke tempat yg sering dianggap kecil.
Duduk lesehan, makan bareng, ngobrol santai.
Bukan buat pencitraan.
Tapi karena buat beliau, semua kader itu besar.
Semua orang itu penting.
Dan mungkin itu alasan kenapa ketika beliau pamit sebagai Ketua DPW saat ini,
banyak yg diam-diam menyeka air mata.
Karena ditinggal oleh yg kita hormati itu biasa, tapi ditinggal oleh yg mencintai dan kita cintai. itu beda rasanya.
Kini, Cing Haji tetap ada di barisan terdepan menjalankan amanah sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Sebuah amanah berat yg beliau emban dengan rendah hati dan visi besar untuk rakyat Jakarta.
Kami tahu, semangatnya ga akan berubah.
Gayanya tetap hangat, arah pikirannya tetap tajam dan cintanya pada kader tetap menyala.
Cing Haji Khoirudin....
Terima kasih sudah mendampingi kami dengan cinta yg hangat,
dengan kecerdasan yg tak membebani,
dengan strategi yg halus tapi membumi.
Terima kasih sudah jadi Bapak, Kakak, Sahabat, sekaligus guru dan Nahkoda yg tenang di tengah ombak Jakarta.
Kami tahu, ini bukan akhir.
Tapi tetap saja, perpisahan itu selalu berat.
Semoga Allah balas semua lelah dan amalmu dengan berkah yg terus mengalir.
Dan semoga kami bisa lanjutkan estafet ini dengan semangat yg sama.
melayani, mencintai, dan memuliakan ummat.
Kalau nanti Jakarta kembali menang,
kami akan selalu ingat pondasinya dibangun oleh seorang pemimpin yg tak pernah meninggi.
Namanya: Cing Haji Khoirudin.
- Banjian, Temen ngupi tanpa gula ☕
#TerimaKasihCingHajiKhoirudin
#CintaYangTakTerganti
#CerdasDanRendahHati
Posting Komentar