Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Agama Idul Adha dan Totalitas Kepemimpinan Spiritual
Agama

Idul Adha dan Totalitas Kepemimpinan Spiritual

Redaksi APN
Redaksi APN
07 Jun, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 Idul Adha dan Totalitas Kepemimpinan Spiritual

Oleh: Gus Teguh Anantawikrama


Setiap tahun, Idul Adha datang bukan hanya membawa gema takbir dan semangat berkurban, tetapi juga menyentuh dimensi terdalam dari perjalanan spiritual dan sosial umat manusia. Lebih dari ritual, Idul Adha adalah simbol keteladanan. Dua sosok luar biasa—Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS—menunjukkan kepada dunia makna totalitas dalam pengabdian, yang tidak dibatasi oleh logika manusia, tetapi dijalani dengan keyakinan penuh kepada kehendak Ilahi.


Nabi Ibrahim AS menghadapi ujian maha berat: diminta untuk mengorbankan anak yang ia cintai. Sebuah pengorbanan yang, jika ditakar dengan nalar duniawi, terasa mustahil. Namun di situlah maknanya: ketika cinta kepada Tuhan melebihi cinta kepada apa pun di dunia. Nabi Ismail AS pun tidak kalah agung—ia menjawab panggilan itu dengan ikhlas dan teguh, meski sebagai seorang anak, ia adalah pihak yang akan “dikorbankan.”


Dalam konteks hari ini, pesan keduanya relevan bagi kita semua, terlebih sebagai bangsa. Idul Adha harus menjadi momen refleksi mendalam untuk memperkuat kesatuan bangsa dan memperteguh niat kita untuk bangkit sebagai khalifah di muka bumi. Bangsa yang diberi anugerah sumber daya besar, keragaman budaya, dan posisi strategis di dunia tidak bisa hanya berpuas diri dalam simbol dan seremoni. Kita perlu meneladani esensi kurban: meninggalkan ego, memperkuat solidaritas, dan mewujudkan peradaban yang berkeadilan.


Totalitas Nabi Ibrahim dan Ismail adalah cermin dari kepemimpinan spiritual dan moral yang hari ini sangat kita perlukan—baik di level individu, komunitas, maupun negara. Di tengah dunia yang serba transaksional, keberanian untuk bertindak berdasarkan nilai, bukan semata-mata keuntungan, adalah bentuk kepemimpinan yang mulia. Kita perlu lebih banyak pemimpin yang rela “mengorbankan” kenyamanan pribadi demi kepentingan bersama, yang jujur, yang kuat secara karakter, dan yang tidak takut mengambil keputusan demi kebaikan jangka panjang.


Kebangkitan sebagai khalifah di muka bumi bukanlah ambisi kekuasaan, tetapi panggilan untuk menjadi bangsa yang menghadirkan rahmat bagi semesta alam—sebagaimana dijanjikan dalam Al-Qur’an. Bangkit sebagai bangsa pelayan peradaban, penjaga lingkungan, penggerak ekonomi keumatan, dan pemersatu berbagai elemen masyarakat.


Kini saatnya, kita sebagai anak bangsa, menanggalkan sekat-sekat yang memisahkan. Saatnya menjadikan kurban bukan sekadar daging yang dibagikan, tetapi niat dan tindakan tulus untuk membangun negeri yang adil, sejahtera, dan bermartabat.


Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Semoga kita semua mampu meneladani totalitas cinta, iman, dan pengabdian sebagaimana ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Dan semoga Indonesia menjadi bangsa yang amanah dalam memikul tugas kekhalifahan di bumi ini.

Via Agama
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan

Redaksi APN- Juni 21, 2025 0
Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan
Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan Dibalik kuatnya kekuatan Erdogan termasuk Partainya tentu memicu musuh islam menghab…

Berita Populer

Perlindungan Para Musisi Tradisi Dibahas LMK Dalam Diskusi & Sosialisasi

Perlindungan Para Musisi Tradisi Dibahas LMK Dalam Diskusi & Sosialisasi

Juni 21, 2025
Berkharisma Dan Perform Seperti M.Azizi Rois, Korwil Jatim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Zulhadi

Berkharisma Dan Perform Seperti M.Azizi Rois, Korwil Jatim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Zulhadi

Juni 20, 2025
Dr. Zakir Naik Dan Rahasia Sukses Bisnisnya

Dr. Zakir Naik Dan Rahasia Sukses Bisnisnya

Juni 09, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Perlindungan Para Musisi Tradisi Dibahas LMK Dalam Diskusi & Sosialisasi

Perlindungan Para Musisi Tradisi Dibahas LMK Dalam Diskusi & Sosialisasi

Juni 21, 2025
Berkharisma Dan Perform Seperti M.Azizi Rois, Korwil Jatim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Zulhadi

Berkharisma Dan Perform Seperti M.Azizi Rois, Korwil Jatim Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Zulhadi

Juni 20, 2025
Dr. Zakir Naik Dan Rahasia Sukses Bisnisnya

Dr. Zakir Naik Dan Rahasia Sukses Bisnisnya

Juni 09, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak