Expesisi Qurban BMH :Bahagiakan Warga Lereng Muria
Expesisi Qurban BMH :Bahagiakan Warga Lereng Muria
Sebanyak 26 Kambing dan 3 Sapi Qurban disalurkan kepada warga di Pegunungan Muria Raya di mulai dari daerah Payaman Masjid Attaqwa,Dk Kencing,Mejobo,Panti Asuhan Al Aqsho Pesantren Hidayatullah dan terakhir di Desa Rahtawu .
Perjalanan menuju lokasi bukanlah hal yang sepele. Bersama para Santri tim BMH harus melalui tanjakan yang sangat Extrim dengan membawa Kambing ke atas bukit.
Risiko tinggi mengintai,tingginya tanjakan dan curahnya jurang kanan kiri menjadi teman setia sepanjang perjalanan.
“Syukur alhamdulillah, semua proses berjalan lancar. Perjalanan memang berat. Tapi semua lelah terbayar saat melihat senyum bahagia warga karena tahun ini bisa kembali merasakan nikmatnya daging qurban,” ungkap Aqiful Khoir , Kordinator Tim Expedisi Qurban BMH Lereng Muria.
Kehadiran BMH dalam menyalurkan amanah para donatur melalui Expedisi Qurban BMH menjadi jembatan penting untuk mewujudkan kehangatan Idul Adha.
Lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan daging, kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta memberikan dukungan moril dan spiritual bagi para dai dan warga di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Terima kasih BMH dan para donatur. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian luar biasa bagi saudara-saudara muallaf di pedalaman,” tambah Ustadz Pakwan Dai Lereng Muria dengan penuh syukur.
Ungkapan ini menjadi bukti betapa berharganya setiap uluran tangan bagi mereka yang jarang mendapatkan perhatian.
Eko Kusniyanto Kordinator BMH Kudus, menegaskan bahwa tim relawan tidak hanya mengoordinasikan pengumpulan, pengadaan, dan pengantaran hewan qurban, tetapi juga turut membantu proses penyembelihan dan distribusi daging bersama masyarakat setempat. Sebuah kolaborasi yang menghidupkan semangat gotong royong.
“Jazakumullah. Qurban bersama BMH bukan hanya mencukupi kebutuhan daging warga Lereng Muria, namun juga memperkuat peran dakwah, menghidupkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial, serta menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat. Semoga kebaikan ini terus mengalir, membawa berkah bagi donatur dan masyarakat pedalaman,” tutur Eko .
"Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk merasakan nikmatnya berbagi, dan ikut serta dalam gerakan kebaikan yang tak terhingga."
Posting Komentar