Menko Prof. Yusril Puji Khofifah
Amas Persada News - Surabaya - Menko Prof. Yusril menyebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pemimpin perempuan berpengaruh.
Amas Persada News - Surabaya -Pujian tersebut disampaikan atas keberhasilan Khofifah dalam menjalankan program-program strategis di Jawa Timur yang berdampak langsung terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.
Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof.Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan pujian atas kiprah Khofifah dalam membawa kemajuan daerah. Kiprah Khofifah sejak menjadi menteri hingga memimpin Jatim menunjukkan konsistensi dan kualitas kepemimpinan yang kuat.
“Saya pikir beliau tokoh wanita yang sangat penting di Tanah Air yang menunjukkan prestasi luar biasa. Baik sebagai seorang menteri maupun gubernur kepala daerah,” ujar Prof.Yusril usai hadiri Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke-XXVIII di Surabaya.
Prof.Yusril menyoroti kemajuan Jatim di berbagai sektor di bawah kepemimpinan Khofifah, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga penguatan budaya dan peran perempuan.
Dia berharap capaian itu terus berlanjut dan memberi dampak nasional.
Pujian dari Prof.Yusril menegaskan pengakuan luas terhadap kepemimpinan Khofifah yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menjadi inspirasi nasional.
Sosoknya dinilai mampu menyelaraskan antara ketegasan, empati, dan visi pembangunan berkelanjutan.
Selain mengapresiasi kinerja, Prof. Yusril juga menilai Khofifah sebagai sosok inspiratif bagi perempuan Indonesia. Menurutnya, perjalanan karir Khofifah layak dijadikan contoh dalam dunia politik dan pemerintahan.
“Saya kira beliau bisa menjadi contoh dan teladan bagi kaum perempuan di Tanah Air kita dalam pembentukan karir di bidang politik dan pemerintahan,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Khofifah, persentase penduduk miskin di Jatim pada September 2024 sebesar 9,56 persen, menurun 0,23 persen dari Maret 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan di perkotaan turun dari 7,12 persen jadi 6,83 persen, sedangkan di perdesaan turun dari 13,3 persen menjadi 13,19 persen.
Posting Komentar