Kadisdik Yakub, Bijak Dan Berani Membangun Pendidikan Bangkalan Serta Tak Mudah Ditekan
Keterangan Gambar : Muhammad Yakub, Kepala Dinas Kabupaten Bangkalan, Bijak Dan Berani Membangun Pendidikan Bangkalan Serta Tak Mudah Ditekan
Bangkalan-Amas Persada News-Sosok Muhammad Yakub merupakan sosok bijak dalam menjalankan roda Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Saat polemik soal study tour misalkan ia tidak tergoda ekstrim menolak kegiatan seperti itu dihentikan.
Langkah itu menurut Sayidi, Wakil Seketaris Federasi Pekerja Kependidikan Indonesia -SPSI Jawa Timur merupakan langkah bijak karena pemimpin harus mengambil langkah tepat dan bijak meski tetap harus mendengar opini publik.
"Ketenangan beliau membuat wajah pendidikan Bangkalan nyaman bagi semua pihak baik pendidik maupun anak didik"tegasnya
Seperti diberitakan waktu itu kala ramai isu nasional soal polemik study tour, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memperbolehkan sekolah untuk mengadakan study tour, namun dengan sejumlah ketentuan yang harus dilaksanakan.
“Sesuai himbauan dari bapak Pj Bupati untuk study tour bisa dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan salah satunya tidak sampai membebani orang tua,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Muhammad Yakub kepada sejumlah awak media di kantornya. Senin (27/5/2024)
Yakub menjelaskan, selain tidak membebani orang tua kegiatan study tour sudah kesepakatan dari unsur sekolah baik dari guru, kepala sekolah, wali murid dan komite sekolah. “Kegiatan Study Tour harus lebih banyak kemanfaatan kepada siswanya dalam rangka untuk peningkatan pengetahuan juga didukung dengan alat trasportasi yang memenuhi syarat dengan ditunjukkan uji kelayakan dari kendaraan.
Ia menambahkan, tujuan study tour diharapkan ke tempat-tempat yang benar-benar dalam rangka untuk menambah pemanfaatan pengetahuan kepada siswa dan tidak di tempat yang ekstrim. “Kami menghimbau kepada kepala para sekolah jika memang sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku jika ada oknum yang melakukan intimidasi supaya tidak sampai terpengaruh,” pungkas Yakub.
Posting Komentar