Maghnet Dari Ruh Kepahlawanan Partai Pak Presiden
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
KEPAHLAWANAN itu spiritnya selalu memberi teladan Kepahlawanan bagi siapapun yang melihat kepahlawanannya untuk ikut tergerak jadi Pahlawan. bahasa khas Millenialnya : Kebaikan itu menular. Bila pemimpin rela berkorban maka anak buah akan rela berkorban. Lihatlah Prabowo sosok yang dikenal rela berkorban lalu diikuti dua Menterinya dimana Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait rela menghibahkan tanahnya untuk perumahan rakyat. Menteri Desa Yandri Susanto rela menginap di rumah rakyat kala bertugas di Daerah meski harus nimba sendiri buat air dan seterusnya.
Atau saya menyebutnya Maghnet Kepahlawanan.
Maghnet Kepahlawanan juga tak mengenal waktu. Anda mungkin belum pernah bertemu Panglima Sudirman tapi ketika membaca ruh pemikirannya di buku-buku sejarah. Niscaya bergelora kembali Nasionalisme kita
Terus Berkembang
Kepahlawanan yang menjadi spirit akan melahirkan Kader yang berupaya meneladani. Di Gerindra, sosok Prof. Dasco berhasil mencetak Kader di DPR-RI yang tegas bersama Rakyat seperti Kawendra, Sugiat Santoso Melly Goeslow dan lainnya.
Itulah beberapa efek dari Maghnet Kepahlawanan. Bahwa keteladanan adalah bersifat mengundang kepahlawanan lain untuk meneladani, bersifat sepanjang waktu dan melahirkan sosok baru pelanjut pemikirannya.
Tubuh kita akan lelah mengikuti spirit kepahlawanan kita, Tubuh itu ikut Pikirannya dan Gerindra lahir dari pikiran besar yang membuat Gerindra diharuskan hadir lebih besar dan berfikir lebih banyak dari yang lain
Posting Komentar