Raga Para Menteri Dan Vibes Neo Majapahit
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
PEMIMPIN Harus kuat dan gagah. Adalah suatu keniscayaan bahwa perjuangan fisik membangun Indonesia memerlukan Kabinet level mesin tempur
Prabowo saat ini dengan memastikan penguatan raga Para Menteri juga memastikan sebagai Top Leader agar raga Para Menteri dengan latar belakang apapun untuk menjadi raga visi Rakyat. Prabowo menekankan agar Kabinet setia pada merah putih. Bahlil menyebut disiplin sangat ditekankan dan itu bagus. Ya fisik para Menteri ditempa sedemikian rupa
Neo Majapahit vibesnya juga kuat karena disekitar Prabowo ada sosok pemersatu nusantara yaitu Prof. Dasco yang memilih diluar kabinet dan menjaga DPR sebagai Pintu Kokoh gerbang aspirasi rakyat.
Tugas mempersatukan telah usai maka berikutnya adalah menjaga persatuan yang sudah kokoh juga memerlukan energi yang sama.
Persatuan ibarat Kesehatan dalam tubuh yang harus di chek up setiap saat. Suhu persatuan bangsa ini sangat dijaga Pimpinan DPR. Gejolak sekecil apapun selalu ditangani dengan cepat. Bahkan kini DPR punya Badan Aspirasi untuk mempermudah penyampaian aspirasi publik, Persatuan Nusantara adalah cerita tentang tersampaikannya aliran-aliran aspirasi dan sungai-sungai untuk dilewati aspirasi-aspirasi itu telah dibuat dengan baik termasuk juga aspirasi kalangan nasionalis dan religius dimana Menkumhamnya adalah sosok perekat Nasionalis dan kaum islamis yaitu Prof. Yusril Ihza Mahendra
Udara Harmonisme
Sementara bila masih bermain dibawah provokasi model-model Mahfud MD, Bambang Soesatyo, Ganjar, Anies dan lainnya diprediksi bakal terus menerus tergerus oleh zaman.
Rakyat memerlukan udara harmoni dan mereka percaya negara Hadir. Program Makan Bergizi, Jutaan rumah untuk rakyat dan lain-lain sangat relevan.
Sore ini izinkan ATUM Institute menyapa para Pejuang Relawan Prabowo, Para Pejuang Yang Terus menggali pemikiran Prof. Dasco dan lainnya yang secara jiwa sejatinya kita juga hadir di lembah TIDAR Magelang. Kian sedikit waktu kita beristirahat justru ketika telah memenangkan pertarungan. Kita juga sebagai pejuang pemikiran beliau berdua tetap sama perlu menjaga dan memperkuat fisik, Negara ini amat membutuhkan raga serta kasih sayang semakin banyak para Ksatria Merah Putih.
Posting Komentar