Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Pemerintahan Meneropong Peta Jalan Industri Pertahanan Indonesia 2025-2045
Pemerintahan

Meneropong Peta Jalan Industri Pertahanan Indonesia 2025-2045

Redaksi APN
Redaksi APN
11 Okt, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


  Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dalam Rapat Pleno KKIP 2024 di Jakarta, Kamis, menyiapkan Rencana Induk dan Peta Jalan Industri Pertahanan 2025–2045 yang nantinya diserahkan kepada pemerintahan baru pimpinan Prabowo Subianto.


Ketua Tim Pelaksana (Katimlak) KKIP Letjen TNI (Purn.) Dr. Yoedhi Swastanto, saat ditemui selepas rapat, Kamis menjelaskan draf rencana induk dan peta jalan itu telah dibagikan ke peserta rapat dengan harapan mereka — yang terdiri dari perwakilan lintas kementerian/lembaga serta TNI dan Polri — memberi masukan terhadap isi draf tersebut.


“Kami memberikan masukan berdasarkan hasil (rapat) ini. Secara umum, otomatis arah ya adalah tentang rencana induk, kira-kira bagaimana lima tahun ke depan,” kata Yoedhi menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas rapat.


Dia melanjutkan Prabowo Subianto saat nantinya dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029 otomatis bakal menjabat sebagai ketua KKIP. Presiden sebagai ketua KKIP umumnya bakal memberikan arahan-arahan (directive) terhadap industri pertahanan setidaknya selama lima tahun ke depan.


Rencana Induk dan Peta Jalan Industri Pertahanan 2025–2045 merupakan salah satu bahasan Rapat Pleno KKIP 2024 di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Kamis. Yoedhi menjelaskan rencana induk dan peta jalan itu dibuat untuk menjadi pedoman mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.


“Kami membuat suatu peta jalan 2025–2045, karena memang itu adalah masa pemerintahan yang baru 2024. Kemudian, 2045 adalah capaian kita nanti menuju Indonesia Emas,” kata dia.


Katimlak KKIP itu menyebut visi kemandirian yang menjadi tujuan rencana induk dan peta jalan itu terdiri atas beberapa kriteria, yaitu industri pertahanan yang maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing.


“Maju tentunya adalah penguasaan rancang bangun, dan sebagainya. Berdaya saing, tentunya kita memiliki daya saing untuk bisa bermain (tingkat) global,” kata Yoedhi.


Dia menekankan secara garis besar rencana induk dan peta jalan industri pertahanan itu memberikan gambaran kebijakan-kebijakan pembangunan industri pertahanan dalam negeri ke depannya.


“Contohnya, sudah ada kebijakan agar industri khususnya MKK (munisi kaliber kecil) itu tidak hanya diproduksi di Pulau Jawa saja, tetapi di pulau-pulau besar dalam rangka mendukung sistem pertahanan keamanan rakyat. Jadi, ada deployment untuk pembangunan MKK untuk di pulau-pulau besar dalam rangka mendukung sishankamrata (sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta),” kata Katimlak KKIP.


Dalam rencana induk dan peta jalan yang sama, KKIP juga menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan imbal dagang kandungan lokal dan ofset (IDKLO).


“Itu dua sasaran yang diutamakan,” kata Yoedhi.


Dalam rencana yang sama, KKIP juga membangun strategi untuk membangun sinergisitas seluruh pemangku kepentingan.


“Intinya adalah pemerintah, pelaku industri pertahanan, dan juga pengguna. Ini harus menjadi bagian integral, yang ujung-ujungnya bagi pengguna wajib hukumnya menggunakan produk dalam negeri selama itu bisa diproduksi dalam negeri,” kata dia.


Sementara bagi industri, mereka juga harus mampu memproduksi barang-barang yang dibutuhkan oleh pengguna itu.


“Pemerintah, dalam hal ini KKIP, dan Tim Pelaksana KKIP, memfasilitasi dengan membuat regulasi-regulasi, kebijakan-kebijakan untuk mendukung itu, dan juga melibatkan perguruan tinggi dan akademisi,” kata dia.


Sementara itu Husnul Hotimah, Wakil Direktur Eksekutif ATUM Institute Bidang Kajian Pertahanan Dan Luar Negeri menyebut sinkronisasi Prabowo-Gibran utamanya pertahanan dinilai akan melaju lebih dashyat karena kali ini posisi Prabowo adalah sebagai Top Leader.


"Industri Pertahanan adalah penopang utama kewibawaan Pertahanan Negara kita, Negara yang kaya alamnya ini sudah selayaknya serius meningkatkan kewaspadaan sekaligus melejitkan industri Pertahanannya sekaligus merupakan bidang yang diperlukan menjadi negara kuat bahkan Super Power"pungkasnya

Via Pemerintahan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

LAB 45 ADAKAN SEMINAR NASIONAL BERTEMA REFLEKSI DELAPAN DEKADE DAN PROYEKSI INDONESIA 2045

Redaksi APN- Agustus 21, 2025 0
LAB 45 ADAKAN SEMINAR NASIONAL BERTEMA REFLEKSI DELAPAN DEKADE DAN PROYEKSI INDONESIA 2045
LAB 45 ADAKAN SEMINAR NASIONAL BERTEMA REFLEKSI DELAPAN DEKADE DAN PROYEKSI INDONESIA 2045 Jakarta – Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menggadakan seminar…

Berita Populer

POROS ALTERNATIF ADAKAN SARASEHAN NASIONAL BERSAMA TOKOH BANGSA

POROS ALTERNATIF ADAKAN SARASEHAN NASIONAL BERSAMA TOKOH BANGSA

Agustus 16, 2025
80 TAHUN, "Bola Raksasa Semangat Indonesia Untuk Dunia"

80 TAHUN, "Bola Raksasa Semangat Indonesia Untuk Dunia"

Agustus 17, 2025
Tekhnologi Bakal Dikuasai Umat Islam Kembali

Tekhnologi Bakal Dikuasai Umat Islam Kembali

Agustus 11, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

POROS ALTERNATIF ADAKAN SARASEHAN NASIONAL BERSAMA TOKOH BANGSA

POROS ALTERNATIF ADAKAN SARASEHAN NASIONAL BERSAMA TOKOH BANGSA

Agustus 16, 2025
80 TAHUN, "Bola Raksasa Semangat Indonesia Untuk Dunia"

80 TAHUN, "Bola Raksasa Semangat Indonesia Untuk Dunia"

Agustus 17, 2025
Tekhnologi Bakal Dikuasai Umat Islam Kembali

Tekhnologi Bakal Dikuasai Umat Islam Kembali

Agustus 11, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak