Ini Janji Gombal Bung Besar Soekarno Pada Yurike Agar Mau Dinikahinya
Pernikahan Bung Karno dengan Gadis SMA sejak awal ditolak keluarga si gadis: bagaimana tidak, yang dinikahi bukan lelaki biasa, melainkan presiden dengan segudang istri dan reputasi asmara yang tak pernah sepi gosip
Yurike diyakinkan dengan kalimat manis: “Adiklah, isteri terakhir.”
Gadis belia itupun terbuai janji manis, berbunga bungalah hatinya dan menikahlah keduanya.
Soekarno memang dikenal romantis, tapi romantisme itu kalah oleh jadwal kenegaraan dan daftar istri yang panjang. Yurike pun terjerembap dalam kesepian. Kliwon demi kliwon Dalam kondisi mengandungpun jangankan publik, dokterpun tak tau siapa suaminya. Sebab memang pernikahan ini ya “sirri sirri” gitu.
Belum diungkap ke media. Singkat cerita dokter yang sering merawatnya pun jatuh cinta akan wanita yang sebenarnya “Isteri orang nomer satu di Indonesia itu.”
Tapi sekali lagi dokternya tak tau.
Singkat kata bayinya pun lahir prematur dan meninggal.
Namun begitulah pria, Yurike pun diceraikan dengan alasan “demi masa depannya.” Mengingat usia keduanya berbeda.
Namun Kisah cinta Soekarno tak berakhir, Soekarno tetap melakukan pencarian cinta hingga sejarah mencatat Heldy Jafar, sebagai istri resmi terakhir Bung Karno. Resmi, ya. Sekali lagi, Terakhir di atas kertas.
Btw, Heldy Jafar pun juga gadis SMA sama dengan Yurike.
Namun alasan Bung Karno menceraikan demi masa depan Yurike, karena beda usia terasa klise. Sebab jika memang beda usia itu menganggu masa depan seseorang wanita, kenapa lagi lagi dia menikahi gadis lain?
Hikmah:
Jangan percaya janji laki laki.
Peter Kasenda, Bung Karno panglima revolusi (Galang Pustaka: 2014), 268.



Posting Komentar