Menebak PKS Pasca Dipimpin Sohibul Ketua Majelis Syuro Dan Al-Muzammil Yusuf Presiden PKS

 Menebak PKS Pasca Dipimpin Sohibul Ketua Majelis Syuro Dan Al-Muzammil Yusuf Presiden PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menggelar pemilihan raya (pemira) untuk memilih Anggota Majelis Syuro, Sabtu (31/5). Sebanyak 66 Anggota Majelis Syuro yang terpilih kemudian mengadakan Musyawarah Majelis Syuro untuk memilih Ketua Majelis Syuro dan menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025-2030.

Menurut sumber BersamaDakwah di Majelis Syuro PKS, Mohamad Shohibul Iman (MSI) terpilih menjadi Ketua Majelis Syuro PKS periode 2025-2030 menggantikan Habib Salim Segaf Al Jufri yang telah memimpin PKS selama dua periode sejak 2015 hingga 2025.

“Alhamdulillah tadi telah terpilih Mohamad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syuro yang baru,” tulisnya melalui pesan singkat, Selasa (3/6) malam.

Berikutnya, pada hari ini, Rabu (4/6), Majelis Syuro menetapkan DPTP PKS periode 2025-2030. Al Muzammil Yusuf terpilih menjadi Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu yang telah menjadi Presiden selama lima tahun mulai 2020 hingga 2025.

Terpilihnya MSI sebagai Ketua Majelis Syuro dan Al Muzammil Yusuf sebagai Presiden PKS itu juga telah dikonfirmasi oleh Hidayat Nur Wahid kepada sebuah media nasional.

Mohamad Shohibul Iman

Mohamad Sohibul Iman bukanlah nama baru di PKS. Ia termasuk politisi senior yang menjadi pengurus Partai Keadilan (PK) pada 1998. Saat itu ia telah meraih gelar S2 dari Jepang dan menjadi peneliti di BAKOSURTANAL. Ia juga bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta mengajar di beberapa perguruan tinggi.

MSI kembali berangkat ke Jepang saat mendapatkan beasiswa S3. Ia meraih gelar PhD dari Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) pada 2003.

Pada 2004, MSI kembali ke Indonesia dan kembali bekerja sebagai peneliti di BPPT. Selama kariernya, ia dua kali mendapat tawaran untuk mengelola Universitas Paramadina milik Nurcholish Madjid (Cak Nur). Tawaran pertama ia tolak. Namun, tawaran kedua ia terima. Setelah Cak Nur meninggal dunia, MSI dipercaya menjadi Rektor Universitas Paramadina.

MSI terpilih menjadi Presiden PKS sejak 10 Agustus 2015 hingga 5 Oktober 2020. Pria kelahiran 5 Oktober 1965 juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI pada 2013-2014. Pada periode 2015-2025, MSI mendapatkan amanah sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dan kini mendapatkan amanah sebagai Ketua Majelis Syuro PKS.

Al Muzammil Yusuf

Al Muzammil Yusuf juga bukan orang di PKS. Politisi kelahiran 6 Juni 1965 ini bahkan merupakan Ketua Umum pertama PKS 2003-2005. Sejak Pemilu 2004 hingga saat ini, Al Muzammil Yusuf selalu terpilih menjadi Anggota DPR RI.

Al Muzammil menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), lalu S2 di Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Sahid, Jakarta. Sedangkan S3-nya ia kembali ke UI dan meraih gelar doktor di sana.

Al-Muzammil Yusuf sejatinya adalah Presiden PK Sejahtera pertama Setelah Partai Keadilan harus berganti nama jadi PKS.

Mantan Presiden Partai Ummat Islam (PUI) Abdullah Amas menyebut Al-Muzammil Yusuf relatif mirip Syaikhu yang idealis dan relatif bersih.

"Saya kira ini wajah Lampung ke puncak PKS bagus saja"tegas Amas

Sementara Sohibul Iman yang tadinya adalah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dan Pernah jadi Presiden PKS dinilai dekat dengan Anies dan termasuk kelompok PKS yang paling keras kepala membawa PKS ke oposisi pasca 2019.

"Saya kira PKS kedepan relatif sama karena Sohibul juga walau dikenal faksi keras ada sisi - sisi lembutnya"tegas Amas

Amas menyebut saat konflik dengan faksi Anis Matta di PKS maka Sohibul paling keras.

"Ini akan memperkecil sisa faksi anis matta di PKS, mungkin posisi seperti Pak Jazilul terancam juga"tegas Amas