KH. Hasyim Asy’ari Menolak Ruku ke Arah Matahari: Tegaknya Tauhid di Bawah Ancaman Penjajahan, Ada Kesamaan Dengan Pesan Allah Pada Bro Qasim Soal Hindari Syirik

 *KH. Hasyim Asy’ari Menolak Ruku ke Arah Matahari: Tegaknya Tauhid di Bawah Ancaman Penjajahan*

Di tengah masa penjajahan Jepang yang keras dan penuh tekanan, tidak sedikit tokoh bangsa yang harus menghadapi dilema antara keselamatan diri atau mempertahankan keyakinan dan prinsip agama. Salah satu sosok ulama besar yang berdiri tegak dalam badai tekanan penjajah adalah KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama dan tokoh penting dalam kebangkitan Islam dan nasionalisme Indonesia.

Salah satu kisah heroik dan sarat makna dari beliau adalah penolakannya untuk melakukan seikerei—sebuah bentuk penghormatan ala Jepang dengan membungkuk ke arah matahari, simbol kekuasaan Kaisar Jepang yang dianggap sebagai dewa dalam kepercayaan Shinto.

Pada masa penjajahan Jepang (1942–1945), pihak militer Jepang memaksakan budaya dan kepercayaan mereka kepada bangsa yang mereka jajah. Salah satu simbol penghormatan wajib yang dikenakan kepada seluruh rakyat adalah seikerei, membungkuk ke arah matahari terbit (Tokyo), sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap sebagai titisan dewa. Bagi Jepang, ini adalah ekspresi loyalitas, namun bagi umat Islam, tindakan ini menyentuh wilayah prinsip tauhid—karena membungkuk kepada selain Allah dalam bentuk penghormatan ibadah adalah syirik.

Di pesantren-pesantren, sekolah, dan bahkan kantor-kantor pemerintahan, tentara Jepang mendatangi orang-orang dan memaksa mereka melakukan seikerei. Tak jarang, penolakan dibalas dengan siksaan, penjara, bahkan hukuman mati.

KH. Hasyim Asy'ari, sebagai ulama terkemuka dan tokoh sentral umat Islam di Jawa Timur, tidak luput dari pengawasan ketat tentara Jepang. Suatu hari, beliau didatangi oleh perwakilan militer Jepang yang meminta beliau ikut serta dalam kegiatan seikerei, bahkan diminta memberi contoh kepada masyarakat agar mereka patuh terhadap aturan penjajah.

Namun, KH. Hasyim Asy’ari dengan tegas menolak. Beliau berkata bahwa umat Islam hanya bersujud dan tunduk kepada Allah, bukan kepada manusia atau simbol kekuasaan dunia. Ruku atau membungkuk adalah bagian dari ibadah dalam Islam yang hanya dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka, beliau tak akan pernah melakukannya meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Penolakan ini membuat tentara Jepang marah besar. KH. Hasyim Asy’ari ditangkap dan dipenjara. Dalam penahanan, beliau mengalami siksaan. Diceritakan bahwa tangannya pernah dipukul keras hingga menyebabkan luka dan kerusakan. Namun, sekalipun dalam derita fisik, beliau tetap tegar dan tidak bergeming dari pendiriannya.

Kisah ini menyebar luas di kalangan santri dan masyarakat. Keteguhan KH. Hasyim Asy’ari menjadi pelecut semangat perlawanan, dan menjadi bukti bahwa akidah yang kuat tak bisa ditundukkan oleh kekuasaan dunia. Dari sinilah muncul semboyan bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti lepas dari penjajah, tetapi juga bebas dalam mempertahankan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Keteguhan beliau ini juga menjadi landasan dalam fatwa jihad yang kemudian dikeluarkan oleh para ulama NU, yang menjadi bahan bakar semangat para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan, terutama dalam peristiwa heroik 10 November di Surabaya.

Kisah KH. Hasyim Asy’ari yang menolak ruku ke arah matahari bukan sekadar kisah perlawanan terhadap Jepang, tetapi juga pelajaran abadi tentang keberanian menjaga akidah di tengah tekanan dan kekuasaan. Di zaman ketika banyak orang memilih keselamatan pribadi, KH. Hasyim Asy’ari mengajarkan bahwa nilai-nilai tauhid dan kehormatan iman adalah harga mati yang tak bisa ditukar dengan apapun.

19 PESAN MIMPI SAYYID MUHAMMAD QASIM TENTANG SYIRIK MODERN DAN CARA MENGHINDARINYA

 🌀 bila melihat gambar mahluk bernyawa (manusia@haiwan) di papan pada iklan, maka segera palingkan wajahmu dan ucapkan Subhanallah yang maksudnya Maha Suci Allah dari apa yang kulihat.

🌀 bila melihat patung atau gambar mahluk bernyawa dimana saja maka alihkan lah pandangan anda dan jangan melihatnya.

🌀 bila ada filem yang memperlihatkan tuhan-tuhan palsu, dewa atau manusia dengan kekuatan super di dalamnya maka segera berhenti menonton filem tersebut.

🌀 Bila ada gambar mahluk bernyawa di kamar anda maka sembunyikan agar tidak terlihat pada pandangan mata atau bila sebelumnya terpajang di dinding rumah maka turunkan dan singkirkan.

🌀 bila anak anda punya mainan berbentuk mahluk hidup maka simpan mainan tersebut di tempat yang tidak terlihat pada pandangan mata setiap anak anda selesai bermain.

🌀 bila ada gambar atau patung mahluk bernyawa di rumah anda baik ukuran besar atau kecil maka buang atau sembunyikan barang-barang tersebut agar tidak terlihat oleh pandangan mata.

🌀 bila ada parfum atau produk rumahan lain yang ada gambar mahluk hidup di kemasannya maka tutupi gambar itu dengan lakban atau coret dengan spidol agar gambar tersebut tidak terlihat pandangan mata sebab produk tersebut masih harus digunakan sampai habis.

🌀 produk kecil sekalipun seperti permen bila ada gambar mahluk hidup di kemasannya maka jangan disimpan di kantong sebelum kemasannya dibuang.

🌀 mengatakan bahwa seseorang itu adalah secercah harapan bagimu juga merupakan perilaku syirik, seorang muslim seharusnya mengatakan bahwa hanya Allah saja satu-satunya harapan dan tempat menaruh harap.

🌀 menyimpan foto di handphone/komputer/laptop itu tidak masalah karena tidak dipamerkan tapi harus disembunyikan ke dalam folder dan hanya buka bila diperlukan.

🌀 memasang gambar mahluk hidup sebagai profil di akun-akun sosial media atau sebagai wallpaper juga termasuk perilaku syirik karena orang-orang terpaksa harus melihat gambar-gambar tersebut walaupun sebenarnya tidak perlu maka remove saja gambar-gambar tersebut. 

 🌀 Boleh saja mengambil foto dirimu dan keluargamu dengan handphone atau kamera lain tapi sembunyikan foto-foto itu dan hanya dibuka ketika perlu.

🌀 bila di rumah teman ada gambar mahluk 

hidup maka jangan paksa mereka untuk menyingkirkannya karena rumah itu bukan hakmu dan kamu tidak bertanggungjawab atas barang tersebut. Tapi kalau temanmu memang mau belajar menghindari perilaku syirik dan mereka mau menyingkirkannya maka tidak masalah.

🌀 bila di rumahmu ada pot bunga atau air mancur berbentuk patung mahluk hidup maka buang saja dan jangan lagi disimpan atau bila melihat yang seperti itu di rumah orang lain maka palingkan wajahmu dan jangan dipandang.

🌀 Allah adalah tuhan di setiap lapis alam maka di dunia perfileman pun Allah harus menjadi satu-satunya tuhan disana sebagaimana orang sering berkata Cinema World atau Movie World. Maka apabila ada film yang memperlihatkan ritual penyembahan berhala seperti di film-film India atau perilaku musyrik lainnya atau film yang memperlihatkan tokoh tuhan, dewa dan manusia super palsu lainnya maka berhenti segera dari menonton film-film tersebut.

🌀 ada masanya kita harus menuruti pemerintah dan aturan-aturannya dimana pemakaian foto atau gambar diperlukan misalnya gambar pahlawan di uang kertas, foto-foto di kartu tanda penduduk, paspor dan lain sebagainya maka hal yang seperti ini diperbolehkan.

🌀 bila kamu punya masalah kesehatan dan ada gambar mahluk hidup di kemasan obatmu maka diperbolehkan untuk menyimpannya di kantong, tapi gambar yang tidak diperlukan jangan disimpan di kantong.

🌀 pastikan tidak ada gambar mahluk hidup di pakaian yang kita pakai, gorden yang menutupi jendela kita atau di seprai kasur, handuk, keset kaki, karpet bahkan sajadah. Kadang di sajadah ada motif tumbuhan yang dibentuk seperti mahluk hidup maka jangan pakai sajadah yang seperti itu.

🌀 pemakaian gambar berbentuk mahluk hidup untuk chatting seperti emoji, emoticon, dsb. juga termasuk perilaku syirik kecil maka jangan dilakukan lagi.