DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran
DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran
Ketua DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Sayidi menyebut pihaknya akan kawal ketat program Bupati Bangkalan.
"Kita awasi agar kalau gagal ya kita lawan Bupati ini, kan kita lihat dari sisi political will dan lainnya saya kira Bupati sejak awal banyak buat rakyat gundah"tegasnya
Tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi Kabupaten Bangkalan untuk bergerak lebih cepat menuju kemajuan. Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyiapkan anggaran sebesar Rp135 miliar untuk merealisasikan tiga program prioritas Bupati Lukman Hakim, yang akan menjadi fondasi utama percepatan pembangunan daerah.
Tiga sektor vital yang menjadi fokus adalah infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan. Dari total anggaran tersebut, infrastruktur mendapat porsi terbesar sebesar Rp74 miliar, disusul pendidikan Rp44 miliar, dan kesehatan Rp17 miliar.
Akses Jalan Lebih Baik, Mobilitas Lebih Cepat
Dalam sektor infrastruktur, sebanyak 54 ruas jalan kabupaten sepanjang 44,149 km akan diperbaiki. Pekerjaan ini akan tersebar di lima kecamatan strategis: Arosbaya, Tanah Merah, Kwanyar, Burneh, dan Modung.
“Perbaikan jalan ini bukan sekadar proyek fisik, tapi upaya membuka aksesibilitas dan mempercepat mobilitas masyarakat. Kami ingin konektivitas antar wilayah di Bangkalan benar-benar terasa manfaatnya,” ujar Bupati Lukman Hakim, Kamis (26/06/2025).
Sekolah yang Lebih Layak untuk Generasi Bangkalan
Di sektor pendidikan, Pemkab akan menyentuh langsung kualitas sarana dan prasarana di 144 sekolah, terdiri dari 117 SD dan 27 SMP. Pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi bangunan lama, penataan halaman, hingga penambahan fasilitas MCK menjadi prioritas.
“Kami ingin anak-anak Bangkalan belajar di tempat yang aman, nyaman, dan layak. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan daerah,” tegas Lukman.
Layanan Kesehatan Lebih Dekat dan Merata
Tak kalah penting, sektor kesehatan juga mendapat perhatian khusus. Empat puskesmas akan direhabilitasi, dan langkah awal pembangunan rumah sakit tipe D akan dimulai. Lokasinya direncanakan di daerah yang jauh dari RSUD, seperti Blega serta Tanjung Bumi atau Sepulu.
“Ini soal pemerataan pelayanan. Masyarakat di pelosok juga berhak mendapat layanan kesehatan yang cepat dan memadai,” tambahnya.
Ajak Semua Pihak Berkolaborasi
Guna memastikan program berjalan sesuai rencana, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawal pelaksanaannya.
“Pembangunan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Diperlukan sinergi semua pihak agar anggaran yang digelontorkan tepat sasaran dan tepat waktu. Dengan gotong royong, saya yakin Bangkalan bisa melangkah lebih maju,” pungkasnya.
Posting Komentar