Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Bisnis Syiaaat...! Prabowo Telah Siapkan Tiga Gebrakan Hadapi Tarif Impor Trump, Ini Kata ATUM Institute
Bisnis

Syiaaat...! Prabowo Telah Siapkan Tiga Gebrakan Hadapi Tarif Impor Trump, Ini Kata ATUM Institute

Redaksi APN
Redaksi APN
04 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 


Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif ATUM Institute Nadia Ramadani memuji langkah Prabowo hadapi kebijakan tarif dari Trump terbaru. "Prabowo khatam geopolitik tentunya tahu berbagai resiko global kedepan jadi yang begini-ini beliau tentu sudah cepat mengantisipasi"tegas Nadia

Seperti diberitakan,Presiden Prabowo Subianto telah mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global, termasuk kebijakan tarif balasan dari Predisen Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo menunjukkan ketajaman melihat dinamika geopolitik. Pemahaman mendalam tentang hubungan internasional dan perdagangan global menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia," ungkap Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).


Gebrakan pertama, langkah paling signifikan yang diambil oleh Prabowo adalah memperluas jaringan mitra dagang Indonesia. Pada minggu pertama setelah dilantik, Prabowo mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi yang mencakup 40 persen perdagangan global.



Keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral. Indonesia telah menandatangani perjanjian seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara ASEAN dan Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru, yang mencakup 27 persen perdagangan global, serta aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang mencakup 64 persen perdagangan global, serta beberapa perjanjian dagang lainnya CP-TPP, IEU-CEPA, dan I-EAEU CEPA.



Selain berbagai perjanjian dagang multilateral, Indonesia juga memiliki perjanjian dagang bilateral dengan Korea, Jepang, Australia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Iran, Chile, dan berbagai negara lainnya, yang semakin memperkokohkan daya saing Indonesia di pasar internasional.


Kedua, mempercepat hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA). Sumber daya alam Indonesia yang melimpah selama ini seringkali diekspor dalam bentuk bahan mentah. Untuk meningkatkan nilai tambah, Prabowo memprioritaskan kebijakan hilirisasi industri. Salah satu contoh kesuksesan kebijakan hilirisasi adalah sektor nikel, di mana nilai ekspor nikel dan turunannya hanya mencapai US$ 3,7 miliar pada tahun 2014 melonjak menjadi US$ 34,3 miliar pada tahun 2022.


Selain itu, pada 24 Februari 2025, Prabowo meluncurkan BPI Danantara, yang dirancang untuk mempercepat hilirisasi SDA strategis di Indonesia. BPI Danantara akan mendanai dan mengelola proyek hilirisasi di sektor-sektor utama seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.


Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing ekspor, tetapi juga tidak lagi bergantung pada investasi asing serta mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.


Gebrakan ketiga adalah memperkuat daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Salah satu program unggulan Prabowo adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.



Selain itu, Prabowo juga akan mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, membuka jutaan lapangan pekerjaan baru, dan mendorong perputaran uang di daerah.


Upaya ini bukan hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian domestik. Dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga, yang mencakup 54 persen dari PDB Indonesia, program ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.


"Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh meskipun di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," tutup Noudhy.

Via Bisnis
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

Partai Bulan Bintang Harus Dengarkan Pesan Mimpi Qasim

Redaksi APN- Juli 19, 2025 0
Partai Bulan Bintang Harus Dengarkan Pesan Mimpi Qasim
Mantan Wakil Bendahara Umum Pengurus Pusat Pemuda Bulan Bintang Abdullah Amas menghimbau agar Partai Bulan Bintang mendengarkan pesan Mimpi Muhammad Qasim dim…

Berita Populer

Tokoh-Tokohnya Penting PPP Tunggang Langgang Keluar, Nasib Umur Partai Kabah Tak Bakal Lebih Dari 3 Tahun

Tokoh-Tokohnya Penting PPP Tunggang Langgang Keluar, Nasib Umur Partai Kabah Tak Bakal Lebih Dari 3 Tahun

Juli 18, 2025
SEKOLAH RAKYAT MENJEMBATANI KEMISKINAN DAN SEKOLAH UNGGUL

SEKOLAH RAKYAT MENJEMBATANI KEMISKINAN DAN SEKOLAH UNGGUL

Juli 18, 2025
Kemenkum RI Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online Berhasil Lampaui Target

Kemenkum RI Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online Berhasil Lampaui Target

Juli 18, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Tokoh-Tokohnya Penting PPP Tunggang Langgang Keluar, Nasib Umur Partai Kabah Tak Bakal Lebih Dari 3 Tahun

Tokoh-Tokohnya Penting PPP Tunggang Langgang Keluar, Nasib Umur Partai Kabah Tak Bakal Lebih Dari 3 Tahun

Juli 18, 2025
SEKOLAH RAKYAT MENJEMBATANI KEMISKINAN DAN SEKOLAH UNGGUL

SEKOLAH RAKYAT MENJEMBATANI KEMISKINAN DAN SEKOLAH UNGGUL

Juli 18, 2025
Kemenkum RI Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online Berhasil Lampaui Target

Kemenkum RI Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online Berhasil Lampaui Target

Juli 18, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak