Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Bisnis Nasional Presiden Bekerja, Rakyat Terbantu, Indonesia Jadi Acuan Baru Ekonomi Global
Bisnis Nasional

Presiden Bekerja, Rakyat Terbantu, Indonesia Jadi Acuan Baru Ekonomi Global

Redaksi APN
Redaksi APN
29 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 Presiden Bekerja, Rakyat Terbantu, Indonesia Jadi Acuan Baru Ekonomi Global


Sebuah tulisan mengungkapkan :


Dalam semalam, tiga kabar ekonomi menghantam media nasional bukan sebagai peringatan krisis, tapi sebagai badai kabar baik yang menyadarkan kita satu hal penting: Indonesia sedang tidak sekadar pulih. Kita sedang melesat!


Bukan main. Di tengah dunia yang gamang karena perang dagang, suku bunga tinggi, dan ketegangan geopolitik, justru Indonesia tampil sebagai pengecualian yang membanggakan. Ada yang bilang keberuntungan. Tapi siapa yang waras tahu, ini bukan kebetulan ini hasil kerja keras dan arah kebijakan yang konsisten dari pemerintah Presiden Prabowo Subianto.


Mari kita bicara fakta, bukan asumsi.


1. IHSG: Tercepat Pulih di Dunia.


IHSG naik 10,64% hanya dalam dua minggu. Ini bukan mimpi. Ini adalah kenaikan tercepat di dunia. Pasar Amerika? Lesu. Jepang? Loyo. Hong Kong? Merangkak. Indonesia? Sprint.


Pasar modal tak pernah bohong. Investor tidak berinvestasi karena belas kasihan mereka cari untung, dan sekarang mereka lihat Indonesia sebagai tempat paling potensial dan stabil. Ini bukan hanya soal angka. Ini sinyal bahwa kita dianggap serius di meja global.


2. Investasi Melonjak, Lapangan Kerja Meledak


Rp 465,2 triliun masuk ke Indonesia dalam 3 bulan pertama 2025. 594.104 lapangan kerja tercipta. Ini bukan pencitraan ini realitas.


Yang lebih keren? Separuh lebih investasi masuk ke luar Jawa. Artinya apa? Pemerataan. Visi Prabowo tentang Indonesia-sentris, bukan Jawa-sentris, sedang dijalankan. Bukan janji bukti.


Bandingkan dengan era sebelumnya, di mana Jakarta selalu jadi primadona dan daerah lain cuma penonton. Hari ini? Semua dapat panggung.


3. UBS Angkat Indonesia ke "Overweight"


UBS lembaga keuangan global yang tak main-main secara resmi menaikkan peringkat Indonesia jadi "overweight".


Artinya: Indonesia murah, tangguh, dan menjanjikan. Mereka bahkan memprediksi dana masuk USD 8,3 miliar dari institusi lokal. Ini bukan euforia sementara. Ini pengakuan.


Dan yang menarik, bukan cuma asing yang percaya. BPJS Ketenagakerjaan dan Danantara siap all-in ke pasar domestik. Artinya? Pemerintah berhasil menciptakan ekosistem investasi yang aman dan menguntungkan. Dalam negeri percaya. Luar negeri pun ikut yakin.


Kesimpulan: Bukan Sekadar Bangkit. Kita Sedang Menyalip.


Selama bertahun-tahun, kita dicibir sebagai "pasar berkembang yang rapuh". Sekarang? Kita yang melaju saat yang lain terpeleset. Dan ini bukan karena kebetulan. Ini karena ada pemimpin yang tahu arah, punya nyali, dan ambil keputusan sulit demi kedaulatan ekonomi.


Presiden Prabowo paham, ekonomi tak bisa cuma dikawal di atas kertas. Ia bicara soal ketahanan pangan, energi, dan industrialisasi. Ia ingin Indonesia tidak sekadar menjadi pasar, tapi jadi produsen. Dan pelan-pelan, arah itu terbukti tepat.


Untuk mereka yang masih sinis, mungkin sudah waktunya ganti kacamata. Karena Indonesia hari ini bukan Indonesia yang kemarin. Dan mereka yang terus meremehkan, akan ketinggalan kereta yang sedang melaju kencang. Selamat datang di era baru. Era di mana Indonesia tak lagi bertahan  tapi menyerang.


Tulisan Naniek S Deyang Menguatkan :


Saat rapat Kabinet , suatu kali presiden Prabowo bertanya  kepada Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. " Berapa  jumlah rakyat miskin ekstrim di Indonesia saat ini?" tanya presiden.


Dijawab oleh Kepala BPS, " Sekitar 0,8 persen atau sekitar 2, 2 juta Pak Presiden," jawab Kepala BPS.


"Bagaiamana kalau mereka langsung  dientaskan  dengan saya bagi masing-masing 1 orang 2 hektar kebun sawit? Selesai! Pasti  mereka tidak miskin lagi. Dari pada lahan sawit digarap pengusaha nakal dengan ilegal mending saya bagi ke rakyat miskin, "kata presiden dengan suara bergetar.


Maka riuh rendah pun terjadi dari peserta rapat , mayoritas menganggung -angguk  setuju, dan hanya satu-dua menteri /wamen yg berguman tidak jelas. 


Dari situ muncul ide Pak Presiden, dalam konsep membangun perkebunan Inti -Plasma, bukan rakyat yg jadi plasmanya , tapi rakyat yg menjadi intinya dan pengusaha yang jadi plasmanya.


Dalam setiap rapat kabinet yg rata -rata berlangsung 2 jam, saya selalu mencatat dari mulai dibuka sampai selesai, orientasi kerja Pak Prabowo dan kebinet hanya utk rakyat, rakyat , rakyat dan rakyat.


Setelah bicara kepentingan  rakyat , pak Prabowo pasti bicara strategi bagaimana  memakmurkan rakyat, penegakan hukum,  distribusi aset dari yg besar ke yg kecil ( pemerataan dan keadilan), ketahanan pangan , dll . Tapi intinya rakyat sejahtera dan bisa gemuyu ( tertawa)  itulah tujuan beliau memimpin.


Mari kita dukung apapun kebijakan Pak Prabowo, karena apapun yang beliau lakukan dari mulai program MBG ( makan bergizi gratis), pendirian Koperasi Merah Putih, sampai mendirikan Danantara semua  untuk rakyat, negara dan bangsa Indonesia.

Via Bisnis
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

Iptu Wembo, Pengabdian Seluas Hati Jendral Hoegeng

Redaksi APN- Juli 11, 2025 0
Iptu Wembo, Pengabdian Seluas Hati Jendral Hoegeng
Keterangan Gambar : Iptu Wembo (paling kanan) Pejuang Yang Menjaga Harmoni Kediri Kediri - Amas Persada News-Iptu Wembo merupakan sosok yang ngemong pada berb…

Berita Populer

Agar Ada Greget, Prof. Yusril Didorong Ambil Alih DPP PBB

Agar Ada Greget, Prof. Yusril Didorong Ambil Alih DPP PBB

Juli 06, 2025
PELANTIKAN & FORUM BISNIS BPW HIPKA DKI JAKARTA DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

PELANTIKAN & FORUM BISNIS BPW HIPKA DKI JAKARTA DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Juli 08, 2025
Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional (Serial Ekonomi GT Is Me)

Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional (Serial Ekonomi GT Is Me)

Juli 07, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Agar Ada Greget, Prof. Yusril Didorong Ambil Alih DPP PBB

Agar Ada Greget, Prof. Yusril Didorong Ambil Alih DPP PBB

Juli 06, 2025
PELANTIKAN & FORUM BISNIS BPW HIPKA DKI JAKARTA DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

PELANTIKAN & FORUM BISNIS BPW HIPKA DKI JAKARTA DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Juli 08, 2025
Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional (Serial Ekonomi GT Is Me)

Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional (Serial Ekonomi GT Is Me)

Juli 07, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak