Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Pendidikan Pengaruh Yahudi dalam Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Pendidikan

Pengaruh Yahudi dalam Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Redaksi APN
Redaksi APN
19 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 Pengaruh Yahudi dalam Ilmu Pendidikan dan Psikologi.


Seorang ulama sekaligus pakar di bidang pendidikan Adab, Muhammad Quthb pernah mengatakan tentang potensi campur tangan Yahudi dalam pendidikan, beliau menyampaikan dua bidang yang paling besar dimasuki oleh Yahudi dibanding bidang-bidang yang lain adalah, Bidang Psikologi dan Pendidikan


Maka penting bagi kita kembali pada pendidikan yang islami dan membersihkan pendidikan kita dari konsep-konsep Yahudi.


Dalam buku DR. Majid Irsan Al Kilani, ditegaskan bahwa ternyata para Zionis itu berbondong-bondong menduduki tanah Palestina pada tahun 1948, tidak lama kemudian pada tahun 1967 mereka menetapkan wajibnya bangsa Palestina menggunakan kurikulum yang dibuat oleh Israel, mereka menghapus kurikulum pendidikan di Palestina yang tidak sejalan dengan misi pendirian negara fasis Israel.


Kenapa dua aspek ini yang ingin dikuasai Yahudi..?


Pertama bidang Psikologi.


Bidang ini kalau dikuasai maka mudah bagi mereka untuk melemahkan mental manusia. kalau mentalnya lemah, maka gampang galau, Insecure,  overthinking dan lain-lain, maka bidang kehidupan lainnya akan mudah dikuasai, itu bidang psikologi.


Yang kedua Bidang Pendidikan.


Bidang ini pun sangat krusial,  penjajahan biasanya akan bertahan lama kalau masyarakatnya juga dibodohkan dijauhkan dari ilmu yang benar,  dirusak aqidahnya,  dirusak pemahamannya dan dirusak orientasi hidupnya dan yang lain-lain.


Salah satu konsep yang diajarkan dalam ilmu psikologi dan pendidikan modern adalah teori "JANGAN BERKATA JANGAN" konsep ini menjadi rujukan di banyak institusi pendidikan di Indonesia padahal ini sangat bertentangan dengan konsep Qur'ani.


Mari kita lihat dalam Al Qur'an surah Luqman, tentang bagaimana Luqmanul hakim berpesan pada anaknya dan dan anda akan menemukan kalimat,  "Wahai anakku janganlah engkau menyekutukan Allah",  kemudian disertai penjelasan, apa alasan tidak boleh menyekutukan Allah.


Artinya secara Qur'ani melarang dengan kata "JANGAN" itu baik-baik saja, tidak masalah asalkan disampaikan dengan kasih sayang dan dijelaskan alasannya dengan baik.


Contoh lain adalah teori hukuman, dalam pendidikan modern saat ini, Hukuman adalah sesuatu yang dianggap tidak manusiawi, dulu zaman pendidikan kita tidak sekapitalis sekarang, kalau murid nakal ya dijewer,  disuruh berdiri di bawah terik matahari, berdiri di depan kelas atau melakukan sesuatu yang memberatkan.

kini kalau ada murid nakal tidak punya adab lalu gurunya jewer telinganya, besok gurunya pasti dipecat, yang lebih parah lagi guru itu juga diviralkan di medsos untuk dihakimi oleh publik sebagai guru yang melakukan tindakan kekerasan, padahal dalam pendidikan adab, hukuman relevan digunakan, jika murid adabnya buruk terhadap Allah, terhadap Rasulullah, terhadap guru dan ilmu.


Tahukah anda,  bagaimana sehebat Muhammad Al Fatih didik oleh orang tua dan gurunya, sang guru Syaikh Ahmad al-Qurani berkata:  "Ayahmu mengirimku untuk mendidikmu serta untuk meluruskanmu, jika kamu tidak taat kepadaku maka aku tidak segan-segan untuk memukulmu".


Memang mendidik Adab harus disiplin dan hasilnya terbukti Muhammad Al Fatih menjadi penakluk Konstantinopel. 


Kalau teori-teori Yahudi hasilnya seperti mayoritas remaja hari ini, jangankan menaklukkan Konstantinopel, menaklukkan diri sendiri saja tidak mampu.


Maka inilah saatnya kita kembali kepada konsep Qurani dan jangan asal mengadopsi teori-teori pendidikan jika tidak mengerti bagaimana sebenarnya menurut pandangan syariat, oleh karena itu perlu umat Islam memperbanyak orang-orang yang consern di bidang pendidikan Islam agar generasi mendatang mulai bermunculan orang-orang berkualitas yang terbebas dari pengaruh hegemoni Yahudi.

Via Pendidikan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030

Redaksi APN- Juli 03, 2025 0
DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030
DPW Aliansi Pemuda Nasional (APN) Jawa Timur mengusulkan Politisi sekaligus Anggota DPR - RI PKB Dapil Tuban - Bojonegoro sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 20…

Berita Populer

AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital

AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital

Juli 01, 2025
DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran

DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran

Juni 28, 2025
DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030

DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030

Juli 03, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital

AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital

Juli 01, 2025
DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran

DPC PSII 2025 Kabupaten Bangkalan Siap Kawal Program Bupati Agar Tepat Sasaran

Juni 28, 2025
DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030

DPW APN Jawa Timur Usulkan Anggota DPR-RI Ratna Juwita Calon Gubernur Jatim 2030

Juli 03, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak