Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Internasional Politik Partai Gelora Dan PUI (Partai Ummat Islam) Optimistis Indonesia Bisa Atasi Tingkah Trump
Internasional Politik

Partai Gelora Dan PUI (Partai Ummat Islam) Optimistis Indonesia Bisa Atasi Tingkah Trump

Redaksi APN
Redaksi APN
18 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


 Keterangan Gambar : Massa Partai Ummat Islam (PUI) Dan Partai Gelora. Partai Gelora Dan PUI Optimistis Indonesia Bisa Atasi Tingkah Trump



JAKARTA-Amas Persada News - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor secara signifikan yang dideklarasikan sebagai 'Liberation Day' pada April 2025.


Trump menetapkan tarif universal 10 persen terhadap semua produk impor dan tarif lebih tinggi ke negara-negara tertentu. Indonesia sendiri terkena tarif resiprokal atau tarif timbal balik sebesar 32 persen.


Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bernegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat ihwal tarif impor 32 persen


Menanggapi hal ini, Dr. Bramastyo B Prastowo, Ketua Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan, Koordinator Bidang Kebijakan Publik DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengatakan, kebijakan tarif Trump mengundang sejumlah reaksi dari negara lain.


Ada yang langsung membalas tarif tersebut seperti China dan adapula yang bernegosiasi seperti negara-negara di ASEAN, antara lain Indonesia.


"Indonesia yang terkena dampak tarif cukup signifikan dari Amerika bisa mengambil langkah-langkah strategis. Diantaranya negosiasi tawaran tarif, instrumen perdagangan di luar negeri, relaksasi hambatan perdagangan di luar tarif hingga proposal investasi," ujar Dr. Bramastyo B Prastowo, Jumat (18/4/2025).


Menurut dia, Partai Gelora mendorong pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk berinvestasi di AS maupun menarik investasi dari negeri Paman Sam itu. 


"Kami menilai posisi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi strategis untuk mengelola investasi di dalam dan di luar negeri," ujarnya.


Stabilitas politik yang dimiliki Indonesia saat ini menjadi peluang besar bagi Pemerintah Indonesia untuk memperkuat iklim investasi di dalam dan luar negeri.


Sebab, di tengah ketidakpastian global, para investor asing akan mencari negara yang dinilai memiliki situasi politik dan kebijakan yang relatif baik, untuk berinvestasi.


Pemerintah perlu melakukan deregulasi dalam paket-paket kebijakan ekonomi guna memudahkan masuknya investasi serta melindungi kepentingan dalam negeri, baik bagi pengusaha lokal maupun konsumen.


Deregulasi yang diterapkan secara konsisten dapat memangkas berbagai hambatan birokrasi dan regulasi yang selama ini memperlambat proses perizinan dan menambah beban biaya bagi pelaku usaha, khususnya investor asing maupun domestik.


"Dengan penyederhanaan aturan, penghapusan regulasi yang tumpang tindih, serta debirokratisasi layanan perizinan, iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif dan terbuka," katanya.


Sehingga hal ini, kata Dosen Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun, dapat mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor strategis.


"Penting untuk dicatat bahwa deregulasi yang dilakukan pemerintah tetap harus memperhatikan prinsip perlindungan terhadap industri lokal dan kepentingan masyarakat luas," tandasnya.

 

Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan kajian mendalam terkait potensi pasar ekspor alternatif selain AS. "Manfaatkan peran atase ekonomi di berbagai negara untuk mengidentifikasi peluang ekspor produk unggulan Indonesia yang selama ini banyak di eskpor ke Amerika," kata Bramastyo.


Selain itu, katanya, pemerintah juga dapat memperkuat kerja sama dagang dengan negara-negara mitra potensial melalui perjanjian perdagangan bebas, promosi dagang, serta partisipasi aktif dalam pameran internasional guna memperluas akses pasar bagi produk Indonesia.


Sebab, diversifikasi pasar ekspor ini, menjadi semakin penting di tengah dinamika kebijakan proteksionis global, seperti kenaikan tarif impor dari AS yang dapat mengancam daya saing produk nasional di pasar tradisional.


Dengan melakukan pemetaan pasar secara komprehensif dan menyesuaikan standar, serta preferensi konsumen di negara tujuan baru, maka Indonesia dapat memperkuat ketahanan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada satu pasar utama. 


"Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi produk, meningkatkan nilai tambah, dan membuka peluang kerja baru di sektor industri dalam negeri, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

 

Bramastyo berpandangan, bahwa program hilirisasi Presiden Prabowo juga akan menjadi harapan yang besar bagi national income Indonesia di tengah ketidakpastian situasi perdagangan global.

 

"Dalam situasi ini, hilirisasi menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk domestik dan memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika," katanya.


Kabid Ekonomi dan Pembangunan DPP Partai Gelora ini berharap Indonesia memperkuat diplomasi perdagangan, mempercepat diversifikasi pasar, serta mendorong inovasi dan efisiensi industri agar produk Indonesia tetap kompetitif di tengah tekanan tarif tinggi dan dinamika global yang tidak menentu.


"Partai Gelora mengajak produsen dan konsumen Indonesia untuk mendukung program hilirisasi, memilih produk buatan dalam negeri untuk memperkuat ekonomi hingga menghindari pengangguran," pungkasnya.


Sementara itu Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP Partai Ummat Islam (PUI) Sayidi optimistis Presiden Prabowo dengan gencarnya diplomasi menghadapi AS menuai hasil mumpuni seperti saat ini RI menerima undangan AS untuk bicara soal itu sebagai sebuah keberhasilan


"Dan apalagi pesan Sayyid Qasim agar RI keluar dari krisis bisa diikuti maka bakal dashyat dan jauh lebih cepat lagi RI melampauinya bahkan bisa jadi kekuatan digdaya ekonomi baru dunia"tegasnya


DPP PUI juga mendorong neo Majapahit (Indonesia - Malaysia) meningkatkan kerjasama dengan Pakistan dalam menghadapi genderang perang yang ditabuhkan negara-negara kuat dunia

Via Internasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital

Redaksi APN- Juli 01, 2025 0
AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
AstraPay Gelar Dialog Inspiratif 2025, Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital  Jakarta, Juli 2025 Memasuki usia ke-5,…

Berita Populer

Pergantian Ketua Fraksi PKS Disesalkan APN

Pergantian Ketua Fraksi PKS Disesalkan APN

Juni 25, 2025
Catatan Buat GT : Semakin Kokoh Tampil Ke Panggung Ekonomi Dunia

Catatan Buat GT : Semakin Kokoh Tampil Ke Panggung Ekonomi Dunia

Juni 26, 2025
Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan

Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan

Juni 21, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Pergantian Ketua Fraksi PKS Disesalkan APN

Pergantian Ketua Fraksi PKS Disesalkan APN

Juni 25, 2025
Catatan Buat GT : Semakin Kokoh Tampil Ke Panggung Ekonomi Dunia

Catatan Buat GT : Semakin Kokoh Tampil Ke Panggung Ekonomi Dunia

Juni 26, 2025
Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan

Erdogan Bakal Dibunuh? Kokohnya Kekuatan AKP Partainya Erdogan Panasi Keinginan Membunuh Erdogan

Juni 21, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak