Telusuri
24 C
id
  • Internasional
  • Daerah
  • Bisnis
  • Agama
  • Keluarga
  • Kontak
  • Iklan
Amas Persada News
pasang
  • Home
  • Politik
    • All
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pilkada
    • Tokoh Politik
  • Pemerintahan
    • Pemerintahan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Organisasi
Amas Persada News
Telusuri
Beranda Internasional Erdogan Berpotensi Dibunuh Pasca Politik-Keamanan Turki Buram Disertai Pasar Saham Memburuk Selanjang Sejarah Pasca Wali Kota Istanbul Turki Ditangkap Polisi
Internasional

Erdogan Berpotensi Dibunuh Pasca Politik-Keamanan Turki Buram Disertai Pasar Saham Memburuk Selanjang Sejarah Pasca Wali Kota Istanbul Turki Ditangkap Polisi

Redaksi APN
Redaksi APN
23 Mar, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 



 ISTANBUL-Amas Persada News-Wali Kota Istanbul, Turki, Ekrem Imamoglu resmi ditangkap dan didakwa atas tuduhan korupsi. Imamoglu yang merupakan rival  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ditahan pada Rabu (19/3/2025), beberapa hari sebelum dia dijadwalkan untuk dipilih sebagai kandidat presiden 2028.


Imamoglu yang tak terima dituduh korupsi, memprotes penahanannya dalam salah satu 

aksi protes terbesar di Turki, selama lebih dari satu dekade. Aksi demo itu telah berlangsung selama empat malam.


Erdogan mengutuk kerusuhan tersebut. Dia menuduh partai oposisi Imamoglu, Partai Rakyat Republik (CHP), mencoba mengganggu perdamaian dan memecah belah rakyat Turki.


Di luar kantor wali kota di Istanbul, sebelum protes benar-benar dimulai, gas air mata menggantung di udara. Seiring bertambahnya jumlah massa demo di sepanjang malam, peserta aksi sulit bernapas. Peluru demi peluru ditembakkan aparat untuk membubarkan demonstran.


Sambil meneriakkan "hak, hukum, keadilan", masyarakat Turki dari berbagai kalangan usia menentang larangan pemerintah untuk berkumpul. Mereka memprotes penahanan Imamoglu, yang dinilai melanggar hukum.



Kepada BBC, seorang perempuan muda yang berpakaian hitam dan mengenakan masker wajah, mengaku tidak melakukan aksi demo hanya karena alasan politik atau karena ia mendukung oposisi. Dia bilang, tujuannya adalah untuk membela demokrasi.


"Saya di sini untuk keadilan, saya di sini untuk kebebasan. Kami adalah orang-orang bebas. Orang-orang Turki tidak dapat menerima ini. Ini bertentangan dengan perilaku dan budaya kami," kata dia.


Seorang perempuan lain, yang membawa serta putranya yang berusia 11 tahun ke aksi demo tersebut, mengaku khawatir dengan masa depannya.


"Hidup di Turki makin hari makin sulit. Kami tak bisa mengendalikan hidup. Kami tak bisa memilih siapa yang kami inginkan. Tak ada keadilan sejati di sini," ungkapnya.



Di Ankara dan Izmir, polisi mengerahkan meriam air untuk melawan pengunjuk rasa. Selama empat malam terakhir, ribuan orang turun ke jalan di seantero Turki dalam aksi demo yang sebagian besar berlangsung damai.




Pihak berwenang mencoba meredam demonstrasi jalanan dengan larangan empat hari untuk semua pertemuan di Istanbul, yang diperluas ke Ankara dan Izmir saat protes menyebar ke seluruh negeri.


Sejak Kamis (20/3/2025), polisi antihuru-hara telah berulang kali bentrok dengan pengunjuk rasa. Mereka terlihat menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah kerumunan demonstran.


Pihak berwenang Turki mengumumkan, sebanyak 343 orang di seluruh negeri ditangkap pada Jumat (21/3/2025) malam, di hari ketiga protes.


Imamoglu dianggap sebagai salah satu pesaing politik Erdogan yang paling tangguh. Dia adalah satu-satunya orang yang maju dalam pemilihan calon presiden CHP, yang akan berlangsung pada Minggu (23/3/2025).


Namun, pada Rabu (19/3/2025), Imamoglu menjadi salah satu dari lebih dari 100 orang, termasuk politisi, jurnalis, dan pengusaha lainnya, yang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan.




Sehari sebelum penangkapannya, Universitas Istanbul mengumumkan akan mencabut gelar Imamoglu karena dugaan penyimpangan. Langkah ini diyakini akan melemahkan pencalonan Imamoglu sebagai presiden.


Menurut konstitusi Turki, presiden harus menyelesaikan pendidikan tinggi untuk memegang jabatan.


Erdogan telah menjabat selama 22 tahun terakhir, baik sebagai perdana menteri maupun presiden Turki. Namun, karena batasan masa jabatan, Erdogan tidak dapat mencalonkan diri lagi pada tahun 2028. Kecuali, dia mengubah konstitusi.


Tokoh oposisi mengatakan, penangkapan Imamoglu bermotif politik. Namun, Kementerian Kehakiman mengkritik mereka yang mengaitkan Erdogan dengan penangkapan tersebut, dan bersikeras pada independensi peradilan mereka.






Dalam Viralnya Pesan Allah dan Muhammad dalam Mimpi Muhammad Qasim, Keruntuhan Turki adalah keniscayaan yang pasti terjadi bahkan Erdogan bisa terbunuh


Sementara itu Presiden DPP Ikhwanul Muslimin (IM) Abdullah Amas mendesak Erdogan kembali ke Garis perjuangan Tauhid. 


"Ikwanul Muslimin mendorong Erdogan membawa Turki memusnahkan segala bentuk syirik modern yang membuat Turki makin bergerak ke arah kegelapan, Penangkapan Tokoh Oposisi Tak akan menyelesaikan Masalah bahkan berpotensi Erdogan dibunuh"tegas Amas

Via Internasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Berita Pilihan

Wamenlu RI Anis Matta Sebut 12 Juta Dollar AS Segera Dikirim Ke Palestina

Redaksi APN- September 26, 2025 0
Wamenlu RI Anis Matta Sebut 12 Juta Dollar AS Segera Dikirim Ke Palestina
Wamenlu RI Anis Matta Sebut 12 Juta Dollar AS Segera Dikirim Ke Palestina Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Anis Matta memastikan Indonesia segera mengirim…

Berita Populer

Bung Amas, Calon Sekjen DPP PPP, Dikenal Pendukung Penyebaran Mimpi Qasim

Bung Amas, Calon Sekjen DPP PPP, Dikenal Pendukung Penyebaran Mimpi Qasim

September 25, 2025
JARNASPI 08 Dukung Program Presiden Prabowo: Siap Biayai Program Magang untuk 50 Ribu hingga 1 Juta Peserta dan Mendesak Kementerian ESDM Segera Daftarkan Pemegang IUP ke Sistem MODI

JARNASPI 08 Dukung Program Presiden Prabowo: Siap Biayai Program Magang untuk 50 Ribu hingga 1 Juta Peserta dan Mendesak Kementerian ESDM Segera Daftarkan Pemegang IUP ke Sistem MODI

September 23, 2025
Tulisan Sekjen Muslimat Bulan Bintang Puji Esensi Pidato Ketua Umum Partai Bulan Bintang: Jalan Politik adalah Jalan Ibadah

Tulisan Sekjen Muslimat Bulan Bintang Puji Esensi Pidato Ketua Umum Partai Bulan Bintang: Jalan Politik adalah Jalan Ibadah

September 26, 2025

Recent Comments

Berita Pilihan

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Ketua Fraksi PKS Kab PPU Kalimantan 2019-2024 Dan Kepala Dinkes Kaltim Temui Sayyid Muhammad Qasim

Oktober 11, 2024
Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Komandan Pengawas Barisan Yang Menjaga Sekitar Kita, Go A Head Tim Pengawas Intelejen DPR-RI!

Desember 05, 2024
Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

Banteng Pusing, Kunjungan Prabowo Kejutkan 2 Kandang PDIP Di Pilkada, Dari Bali Lanjut Temui Jokowi Di Solo

November 04, 2024

Trending News

Bung Amas, Calon Sekjen DPP PPP, Dikenal Pendukung Penyebaran Mimpi Qasim

Bung Amas, Calon Sekjen DPP PPP, Dikenal Pendukung Penyebaran Mimpi Qasim

September 25, 2025
JARNASPI 08 Dukung Program Presiden Prabowo: Siap Biayai Program Magang untuk 50 Ribu hingga 1 Juta Peserta dan Mendesak Kementerian ESDM Segera Daftarkan Pemegang IUP ke Sistem MODI

JARNASPI 08 Dukung Program Presiden Prabowo: Siap Biayai Program Magang untuk 50 Ribu hingga 1 Juta Peserta dan Mendesak Kementerian ESDM Segera Daftarkan Pemegang IUP ke Sistem MODI

September 23, 2025
Tulisan Sekjen Muslimat Bulan Bintang Puji Esensi Pidato Ketua Umum Partai Bulan Bintang: Jalan Politik adalah Jalan Ibadah

Tulisan Sekjen Muslimat Bulan Bintang Puji Esensi Pidato Ketua Umum Partai Bulan Bintang: Jalan Politik adalah Jalan Ibadah

September 26, 2025
Amas Persada News

About Us

Amas Persada News Menyajikan Berita Akurat dan Terpercaya, Enak dibaca dan Mendobrak Fakta

Contact us: amaspersadanews@gmail.com

Follow Us

© Copyright Amas Persada News 2024 apn
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Sanggah/Jawab
  • Iklan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak