3 Hal DPR--RI Sejukkan Rakyat : Tak Bangun Gedung Baru, Penambahan Badan Aspirasi Dan Rekonsiliasi Di Badan Strategis Pasca Pilpres

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Ada Tiga Hal yang menyejukkan di DPR begitu awal Prof. Dasco selaku Pimpinan DPR menjabat

Pertama, Tak Bangun Gedung Baru

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Fraksi Gerindra, Prof.Sufmi Dasco Ahmad, memastikan tidak ada rencana pembangunan gedung baru meskipun jumlah komisi di DPR RI bertambah menjadi 13. Pernyataan ini disampaikan Prof.Dasco setelah memimpin rapat paripurna kelima masa sidang pertama DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.

Menurut Prof.Dasco, pihak DPR telah mempersiapkan ruang rapat untuk Komisi 12 dan Komisi 13 sejak pekan lalu. Kedua komisi baru ini akan menggunakan ruangan Pansus B dan C untuk keperluan rapat. 

“Kita sudah siapkan ruang rapat di Pansus B dan C untuk Komisi 12 dan Komisi 13, jadi tidak ada penambahan gedung maupun anggaran untuk pembangunan baru,” ujar Prof. Dasco, dikutip pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Diketahui, rapat paripurna yang dihadiri oleh 431 dari total 437 anggota DPR ini juga menetapkan pembagian komisi dan badan yang ada di DPR. Keputusan ini diambil guna menyesuaikan dengan perkembangan jumlah kementerian dan program yang memerlukan pengawasan dari DPR. 

Prof.Dasco menegaskan, DPR akan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang sudah ada tanpa perlu membebani anggaran negara dengan pembangunan gedung baru.

Sementara itu Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas menyebut DPR-RI dengan Pimpinan yang sudah masuk periode dua diantaranya Prof. Dasco sangat peka ke rakyat sehingga hal-hal sensitif seperti dulu tak terjadi di periode sekarang.

"Periode sekarang ini Periode tangkas menjemput aspirasi Rakyat dan serius melakukan berbagai kemajuan DPR yang sudah masuk dua periode, DPR sekarang ini ruhnya adalah menjadi permadani bagi nurani rakyat"tegasnya

Kedua, Badan Aspirasi Rakyat

Adanya Badan yang lebih memudahkan aspirasi di Tampung

Ketiga, Rekonsiliasi Di Badan Strategis Pasca Pilpres

Badan Strategis di DPR-RI tetap diberikan pada PDI-Perjuangan. Menjadi penanda kuat bahwa DPR sudah pada tahap rekonsiliatif dimana PDIP adalah kompetitor Pilpres di waktu kemarin. Kini semua menyatu untuk terus bergerak bekerja membangun Indonesia