Ini 8 Peran Prabowo Bagi Dunia Islam Internasional, Memang Layak Masuk Urutan Ke Urutan 18 Muslim Berpengaruh Di Dunia

 ATUM Institute (Analisa Teruji Madani Institute) menyebut sangat wajar Prabowo masuk urutan 18 dari 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Di Dunia

"Pertama, Prabowo di dunia militer dunia banyak melatih pasukan tempur dunia termasuk tentara bagi negara yang pertahanannnya sering diganggu negara lain"ujar Abdullah Amas, Direktur Eksekutif ATUM Institute

Kedua, Prabowo dan keluarganya dikenal donatur kemanusiaan warga Palestina

"Ketiga. Kolaborasi Prabowo dengan dunia Islam sangat tinggi terlebih ketika jadi Kemenhan. Prabowo dikenal oleh Raja-Raja dan Pangeran Timur Tengah"ujarnya

Keempat. PRABOWO lantang menyuarakan Kemerdekaan Palestina di Forum-Forum Internasional 

"Dan  Kelima, Prabowo termasuk Menhan yang serius menggalang kekuatan negara-negara Islam seperti Malaysia, Yordania dan lainnya untuk membangun Pertahanan yang kuat"tegas Amas.

Keenam Prabowo terlibat serius sebagai Menhan mengirimkan bantuan kemanusiaan atas Tragedi Gaza Palestina

Ketujuh, Prabowo ikut mensukseskan dengan kerja keras luar biasa pertemuan Ulama Dunia yang kegiatannya juga disukseskan Habib Luthfi

"Dan terakhir kedelapan, Prabowo ikut menjadikan Indonesia negara Muslim terbesar dunia kondusif yang dengan situasi kondusif itu Prabowo dan Muslim Indonesia dapat lebih mudah mengirimkan aneka bantuan ke Dunia Internasional, termasuk konsolidasi kemanusiaan Palestina dengan Turki, Yordania dan ASEAN khususnya Malaysia dan Brunai Darussalam"pungkas Amas

Seperti diketahui Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto masuk Top 50 Muslim Berpengaruh Dunia 2025. Ada sejumlah aspek penting yang membuatnya masuk pemeringkatan ini.

Pemeringkatan ini dipublikasikan lembaga riset independen The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) dengan tajuk The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2025. RISSC membagi pemeringkatan dalam tiga kategori, penguasa dan politisi; ulama, tokoh agama dan khatib, dan; mereka yang berpengaruh dalam isu sosial, sains, seni dan budaya, serta olahraga.

Prabowo Subianto masuk dalam kategori penguasa dan politisi. Dalam profil yang dijabarkan lewat publikasi tersebut, seperti dilihat, Selasa (8/10/2024), RISSC memaparkan latar belakang, karier politik, kontroversi masa lalu, popularitas, dan aspek penting lain dari Prabowo.

Prabowo meniti karier politik usai dinas militernya. Pada 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Setahun berikutnya, ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden Indonesia mendampingi Megawati Soekarnoputri. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 dan 2019, kalah dua kali dari rivalnya, Joko Widodo.

Putra Sumitro Djojohadikusumo itu dinilai tetap mempertahankan popularitas yang signifikan di Indonesia terlepas dari kontroversi masa lalunya terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Retorika nasionalisnya dan jiwa kepemimpinannya yang kuat dinilai selaras dengan banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengaruh global bagi Indonesia.

Latar belakang militer Prabowo menarik suara orang-orang yang menginginkan pengaruh kuat dalam pemerintahan, sementara kebijakan ekonominya menarik dukungan dari berbagai sektor masyarakat.

"Kemenangannya pada pemilu presiden 2024, setelah dua kekalahan sebelumnya, menunjukkan daya tariknya yang bertahan lama dan kemampuannya membangun koalisi yang luas," tambah laporan tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga dirasa dikenal publik karena pidatonya yang kharismatik di depan umum dan kemampuannya untuk bisa dekat dengan masyarakat pedesaan dan kelas pekerja.

"Pemerintahannya kemungkinan besar akan menandai perubahan kebijakan dalam dan luar negeri Indonesia, yang berpotensi mendefinisikan ulang peran negara ini di Asia Tenggara dan panggung global," tutup laporan RISSC terkait profil singkat Prabowo sebagai Top 50 Muslim Berpengaruh Dunia 2025.

Prabowo menempati urutan ke-18 sebagai Muslim Berpengaruh Dunia 2025. Selain Prabowo, ada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menempati urutan ke-19.