Profil Bunda Rita, Kader Gerindra Jabat Plt Bupati Ponorogo
Keterangan Gambar : Profil Bunda Rita, Kader Gerindra Jabat Plt Bupati Ponorogo
Kerja tulusnya untuk warga Ponorogo mulai jadi Caleg DPR-RI sampai harus bersabar cukup jadi Wakil Bupati terbayar lunas. Ia menjabat Plt Bupati Ponorogo!
Sebelumnya dia dikenal sebagai Ketua DPC Partai Perindo Kab. Ponorogo lalu menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Ponorogo kemudian dia pindah ke Partai Gerindra
Dikutip dari KabarBaik.co- Peta politik Ponorogo, Jawa Timur, dipastikan berubah. Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dan menahan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tersangka dalam perkara suap jabatan, Sabtu (8/11), tongkat kepemimpinan daerah bakal beralih ke tangan Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita. Sesuai ketentuan, ia akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo.
Ketentuan itu mengacu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda), yang mengatur bahwa kepala daerah yang ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana diberhentikan sementara, dan wakil kepala daerah otomatis menjalankan tugas serta wewenangnya sebagai Plt bupati.
Dengan demikian, seluruh kewenangan pemerintahan di Kabupaten Ponorogo berada di bawah kendali Lisdyarita. Sesuai regulasi, Plt bupati tetap berhak mengambil keputusan strategis dan menjalankan roda pemerintahan sebagaimana bupati definitif, selama masa pemberhentian sementara Sugiri Sancoko. Apabila nanti putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan Sugiri Sancako terbukti bersalah serta dijatuhi hukuman pidana penjara, maka sesuai UU Pemda, akan diberhentikan secara tetap dari jabatannya.
Dalam kondisi demikian, Lisdyarita otomatis akan naik menjadi bupati definitif untuk sisa masa jabatan hingga pelaksanaan Pilkada serentak berikutnya. Sebaliknya, jika kelak pengadilan menyatakan tidak bersalah, maka Sugiri Sancoko bisa kembali menjadi Bupati Ponorogo sampai akhir masa jabatannya.
Diketahui, pasangan petahana Sugiri Sancoko–Lisdyarita kembali meneguhkan dominasinya di panggung politik Ponorogo. Dalam Pilbup 2024, pasangan yang diusung PDIP bersama koalisi pendukungnya ini berhasil menang atas rivalnya, Ipong Muchlissoni–Segoro Luhur Kusumo Daru, dengan selisih suara lebih dari 46 ribu.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Ponorogo, pasangan Sugiri–Lisdyarita yang bernomor urut 2 memperoleh 300.790 suara atau 54,16 persen. Adapun pasangan Ipong–Segoro yang bernomor urut 1 meraih 254.618 suara atau 45,84 persen. Kemenangan tersebut memperpanjang kepemimpinan Sugiri–Lisdyarita yang sebelumnya memimpin Ponorogo sejak 26 Februari 2021.
Meski sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan Ipong–Segoro, MK akhirnya menolak seluruh gugatan tersebut pada 4 Februari 2025. Pasangan ini kemudian dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025, bersama sejumlah kepala daerah terpilih lainnya.
Sejak pelantikan tersebut, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita resmi memulai periode kedua kepemimpinannya. Namun, belum genap setahun, Sugiri Sancoko kena OTT KPK pada Jumat (7/11) lalu, seusai melakukan mutase besar di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Profil Lisdyarita
Sebelum terjun ke dunia politik, Lisdyarita mengawali karier di sektor perbankan. Perempuan kelahiran Jakarta ini sempat menempati berbagai posisi penting di industri keuangan sebelum akhirnya beralih ke dunia usaha dan politik.
Lisdyarita memulai kariernya sebagai Head Teller di Bank Mashil pada tahun 1998–1999. Setelah itu, ia melanjutkan karier sebagai Account Officer di Bank BII (kini Maybank) pada periode 1999–2005.
Kariernya di dunia perbankan berkembang. Namun, Lisdyarita kemudian memutuskan hengkang demi mengejar peluang baru di bidang bisnis dan kepemimpinan. Sejak tahun 2002, ia telah mendirikan PT Rita Jaya Beef, sebuah perusahaan di bidang pengolahan daging sapi, yang beroperasi hingga tahun 2019.
Tak berhenti di dunia bisnis, Lisdyarita mulai tertarik pada dunia politik. Ia kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktif membangun jejaring politik di Kabupaten Ponorogo. Puncak kiprahnya terjadi pada Pilkada 2020, ketika Lisdyarita dipilih mendampingi Sugiri Sancoko sebagai calon Wakil Bupati Ponorogo dan berhasil memenangkan dua kali pilkada.
Biodata
Nama Lengkap: Hj. Lisdyarita, S.H.
Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 18 Maret 1978
Agama: Islam
Alamat: Ponorogo, Jawa Timur
Pendidikan
SD Negeri 05 Kelapa Gading (1984–1990)
SMP Negeri 170 Jakarta (1990–1993)
SMA Negeri 45 Jakarta (1993–1996)
S-1 Universitas Merdeka Ponorogo (2005–2010)
Riwayat Organisasi
Bendahara OSIS SMA Negeri 45 Jakarta (1994–1996)
Bendahara MKGR Kabupaten Ponorogo (2014–2016)
Ketua Partai Perindo Kabupaten Ponorogo (2016–2019)
Wakil Ketua Komite SDN Mangkujayan 01 Ponorogo (2017–2020)
Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDIP Kabupaten Ponorogo (2019–2024)
Kader GERINDRA (2025)
Ketua Dewan Pembina DPP Aliansi Pemuda Nasional (2021)
Anggota Dewan Kehormatan DPP Aliansi Pemuda Nasional (APN)
Riwayat Karier
Head Teller, Bank Mashil (1998–1999)
Account Officer, Bank BII / Maybank (1999–2005)
Direktur Utama, CV Catur Putra Perkasa (2016–2018)
Komisaris, PT Valencia Agrindo Abad (2018–2019)
Komisaris, PT Rita Jaya Beef (2002–2019)
Direktur Utama, Resto Ecco Kitchen (2016–2021)
Wakil Bupati Ponorogo (2021–2025)
Plt Bupati Ponorogo (2025)


Posting Komentar