Petugas PUDAM Bangkalan Gerak Cepat Droping Air Ke Rumah Pelanggan Terdampak
Berita Foto : Petugas PUDAM Bangkalan sedang melakukan droping air kerumah pelanggan di Perum Soka Park. Minggu (27/4/2025) (Foto: RRI/Miftah)
Sejumlah warga yang ada sejumlah titik Perumahan wilayah sektor barat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan sejak Sabtu (26/4/2025) siang tidak mendapat suplai air yang disebabkan adanya gangguan dari pipa transmisi.
Sejumlah warga terdampak hingga Minggu (27/4/2025) pagi mengalami krisis air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Namun, dengan sigap PUDAM memberikan pelayanan ekstra berupa bantuan droping dengan mendatangkan mobil tangki datang ke rumah pelanggan PUDAM secara bergantian.
"Aliran air PDAM yang mati mulai Sabtu siang sampai pagi ini, jadi stok air di bak kamar mandi dan di tandon habis, beruntung ada droping dari petugas PDAM datang langsung ke sini," ujar Syarifatun, salah seorang ibu rumah tangga Perum Soka Park. Minggu (27/4/2025)
Ia menjelaskan, dirinya bersama warga yang lain sangat terbantu dengan adanya droping air secara gratis, berharap petugas yang sedang melacak gangguan pipa bisa segera teratasi.
"Semoga aliran air segera kembali normal seperti sebelumnya dan tidak sampai minta droping lagi," ucapnya.
Sementara itu, Dirut Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan Sjobirin Hasan mengatakan, sejak adanya laporan gangguan aliran air di wilayah sektor barat tim langsung melakukan pelacakan dilapangan. Namun, penyebab gangguan tersebut baru ketemu Minggu pagi.
"Sejak kemarin sampai tadi malam tim melakukan penyisiran pipa yang menyebabkan gangguan aliran air ke wilayah sektor barat, Alhamdulilah sudah ketemu adanya pipa yang bocor di wilayah Jalan Kini Balu atau jalan kembar dan saat ini tengah dalam penanganan," ungkapnya.
Ia menambahkan, wilayah terdampak di sektor barat yaitu Perum Indira, Perum Griya Utama 2, Perum HBM, Perum Soka Park, Perum Grand Asri, Perum Griya Abadi dan Perum Lavender.
"Kami sudah menginformasikan ke pelanggan adanya potensi gangguan aliran air dikarenakan terdapat perbaikan pipa transmisi. Sehingga menyebabkan aliran air menjadi kecil hingga mati. Mohon maaf atas ketidaknyamanan layanan, kami siap melayani bantuan droping air ke pelanggan yang membutuhkan," kata Sjobirin.
Ia menambahkan, tim dilapangan sedang bekerja menangani gangguan pipa yang bocor, semoga segera selesai dan aliran air kembali normal kesemua pelanggan yang terdampak.
"Kami mohon maaf dan untuk bersabar kepada semua pelanggan terdampak tim sedang bekerja, jika selesai penyambungan pipa akan segera dilakukan normalisasi," tutup Sjobirin sambil mengakhiri.
Posting Komentar