BMK Sebut Khofifah Ibu Penjaga Pangan Indonesia Saat Khofifah Bicara Siasat Atasi Kendala Lahan
BMK Sebut Khofifah Ibu Penjaga Pangan Indonesia Saat Khofifah Bicara Siasat Atasi Kendala Lahan
Jakarta - Ketua Barisan Media Khofifah (BMK)Abdullah Amas memuji Khofifah Indar Parawansa sebagai Ibu Penjaga Pangan Indonesia.
"Saya melihat beliau konsisten pada tema itu, saya kira bila Prabowo disebut Bapak Penjaga Pangan Indonesia maka Ibu Khofifah adalah Ibu Penjaga Pangan Indonesia"tegas Amas
Ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama dalam kepemimpinan Prabowo Subianto. Sebagai Presiden Indonesia, ia bertekad mewujudkan swasembada pangan demi menjamin ketersediaan bahan makanan bagi seluruh masyarakat.
Dalam mencapai target tersebut tak lepas dari peran Jawa Timur (Jatim). Seperti diketahui, provinsi ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional berkat kontribusi signifikan dalam produksi padi di Indonesia.
Mengutip laman resmi Kominfo Jatim, tercatat capaian padi Jatim pada tahun 2024 sebesar 9,23 juta ton, atau setara dengan 5,31 juta ton beras. Jumlah ini menyumbang sekitar 17,56% dari kebutuhan beras, menjadikannya salah satu daerah utama dalam penyediaan stok pangan nasional.
Lantas apa yang menjadi rahasia Jatim hingga bisa menjadi lumbung pangan nasional? Lebih lanjut target seperti apa yang ingin dicapai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam hal produksi sejumlah komoditas pangan?
Baca juga:
#DemiIndonesia Mandiri Pangan dalam Tempo Secepat-cepatnya
Selengkapnya Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa akan berbicara di acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan, yang akan digelar di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi mulai pukul 08.00 WIB pada 3 Maret 2025.
Khofifah juga akan mengupas jurus jitu Pemprov Jatim dalam mengatasi persoalan ketersediaan lahan, perubahan iklim, rantai pasok pangan, serta isu kesejahteraan petani.
Adapun #DemiIndonesia Mandiri Pangan merupakan program persembahan detikcom bersama Menko Bidang Pangan, Bupati Ngawi, Petani, dan Bulog. Program ini menjadi langkah besar untuk membawa Indonesia semakin dekat dengan Swasembada Pangan, sekaligus menghadirkan selebrasi masif yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Swasembada Pangan merupakan salah satu visi dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak memimpin Tanah Air. Maka dari itu, dibutuhkan peran krusial dari Zulkifli Hasan selaku Menko Bidang Pangan yang berkolaborasi dengan kementerian dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan impian inovatif ini, sebagaimana banyak potensi hasil bumi Indonesia yang dapat diberdayakan lebih maksimal.
#DemiIndonesia Mandiri Pangan bakal diramaikan dengan kegiatan yang mencerminkan kekayaan panen dan potensi lokal, sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat. Berbeda dengan acara bertema pangan lainnya, #DemiIndonesia Mandiri Pangan akan mempertunjukan aksi transaksi pangan secara langsung oleh Bulog untuk beras seharga Rp 6.500.
Ada juga simbolis pemberian alat bertani kepada petani menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Tak hanya itu, terdapat rangkaian acara lainnya di #DemiIndonesia Mandiri Pangan, yaitu Manifesto Swasembada Menko Pangan, Talk Show interaktif, dan Expo Hasil Panen, Ekonomi Kreatif, dan Jajanan Lokal.
Acara ini akan dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam mewujudkan Swasembada Pangan, seperti Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan beserta jajaran kementerian terkait, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Stakeholder bidang pertanian, dan masyarakat Kabupaten Ngawi.
Acara ini diharapkan menjadi momen penting dalam mendorong Indonesia menuju Swasembada Pangan, sekaligus mempererat kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Posting Komentar