M. Azizi Rois Dan Sekjen SII Hadiri Muscab SII Garut
Anggota DPRD Garut H. YUSUF MUSYAFA,LC dan Staf Ahli Bupati GARUT Dedi Mulyadi ikut hadir dalam pembukaan MUSCAB XXI SII GARUT
Sejumlah Kader Pemuda Muslimin Indonesia Garut pun nampak ikut menyemangati dan mensukseskan Acara. Selain itu juga nampak Ketua Umum DPP SEMMI sekaligus Fungsionaris DPP SII M. Azizi Rois.
Garut merupakan basis utama Syarikat Islam Indonesia sejak dulu
Syarikat Islam Indonesia (SII) Kabupaten Garut menyelenggarakan Musyawarah Cabang XXI pada Sabtu (28/9/2024) di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi SII dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, terutama di Kabupaten Garut. Ia mengingatkan bahwa SII didirikan pada masa penjajahan, ketika semangat bangsa untuk merdeka begitu menggelora.
"Begitu tinggi keinginan bangsa kita untuk memerdekakan, menegakkan Sariat Islam, berdiri tegak tidak ada takut untuk melawan penjajah," ucap Dedy.
Menurutnya, semangat juang yang ditunjukkan oleh SII telah menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia, terutama dalam mengisi kemerdekaan saat ini. Dedy juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan masa kini, dengan pendidikan sebagai modal dasar.
Dedy mengingatkan bahwa pengaruh teknologi informasi yang pesat tidak bisa dianggap remeh. Ia menekankan perlunya pendampingan orang tua agar generasi muda tidak tergerus oleh arus teknologi yang begitu cepat.
"Kita harus mendampingi mereka supaya tidak tergerus oleh arus teknologi informasi yang demikian kencang," katanya.
Di sisi lain, Dedy menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Garut, termasuk angka kemiskinan ekstrem dan stunting yang masih tinggi. Ia menegaskan bahwa tantangan ini hanya bisa diatasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk SII.
"Ini tantangan besar bagi pemerintah daerah. Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk SII, kami tidak akan mampu mengatasi masalah seperti kemiskinan ekstrem dan angka stunting yang cukup tinggi," pungkasnya.
Posting Komentar