Pesona Dinas Pendidikan Bangkalan, Membangun Model Pendidik Unggul Jalankan Visi Pj Bupati
Tak melupakan budaya menjadi salah satu ciri khas performansi Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Yakub beserta jajaran.
Yakub menurut Sayidi, Wakil Seketaris Federasi Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia (F.KSI) Jatim penuh ide cemerlang menguatkan budaya sekaligus membangun kekompakan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.
"PAK Yakub terus berfikir dan bekerja keras membangun Pendidikan Bangkalan, yang juga menjaga budaya serta kearifan lokal, sebagai pengobar daya juang Pendidikan Bangkalan kami yakin kedepan akan banyak yang bisa dilakukan Dinas Pendidikan Bangkalan walau dengan keterbatasan Anggaran, kita lihat output yang dihasilkan Disdik berlipat ganda manfaatnya diantaranya ya itu kegiatan Workshop yang juga bertema budaya"tandasnya.
Pihaknya juga melihat Kepala Dinas Pendidikan Yakub paling mengerti determinasi Pj Bupati Bangkalan dalam membangun Bangkalan dan Disdik berhasil membangun sisi Pendidikan.
"Pj Bupati Dan Kadisdik Yakub sama - sama sosok tulus dan pekerja keras. Hasilnya bisa kita lihat sama-sama"ujarnya
Seperti diketahui Disdik Gelar Workshop Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Inovasi Pembelajaran.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, mengadakan workshop dengan tema "Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Artificial Intelligence (AI)" di Gedung Merdeka, pada Selasa (24/9) pada pukul 15:22 WIB.
Acara ini dihadiri oleh ratusan pendidik Sekolah Dasar (SD) yang terlihat kompak mengenakan pakaian adat khas sakera dan marlena, menciptakan suasana kebersamaan dan semangat daerah.
Workshop ini bertujuan untuk membekali para tenaga pendidik dalam menghadapi kemajuan teknologi, khususnya perkembangan AI yang semakin pesat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Ali Yusri Purwanto, menekankan pentingnya penggunaan AI dalam dunia pendidikan, harus dimanfaatkan sebagai peluang bagi para guru untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif
“Perkembangan teknologi, termasuk AI, adalah tantangan bagi para pendidik. Namun, jika diaplikasikan dengan baik, AI dapat menjadi keuntungan besar dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan menarik bagi siswa,” ujar Ali Yusri Purwanto.
Yusri, menyampaikan pentingnya pemahaman yang baik terhadap AI, sehingga guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Para peserta workshop, diajak untuk berdiskusi dan mempraktikkan berbagai model pembelajaran berbasis AI yang dapat diterapkan di kelas.
"Jumlah peserta workshop sebanyak 940 tenaga pendidik, dengan dibagi menjadi 2 sesi yaitu pagi jam 08.00 dan siang jam 13.00," kata Yusri.


Posting Komentar