Istimewanya Perkaderan Prabowo Dan Gerindra
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
Sejak awal Partai Gerindra rutin memberi aneka pembekalan ke Kader di Hambalang mulai Kader muda, DPR Terpilih dan seterusnya.
Partai Gerindra dengan dashyat mencapai posisi Partai Papan Atas tentu juga karena habis-habisan mengkader orang sehingga militan dalam membela ide-ide sekaligus membumikan perjuangan Gerindra
Dalam Momen Sesi Foto Bersama Dengan Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, H. Prabowo Subianto saat Diklat DPR terpilih, Prof. Dasco menyampaikan Pesan Prabowo Agar Terus Berbakti, Bekerja Untuk Rakyat Itu Mulia
Perkaderan yang dilakukan Prabowo sangat serius antara doktrin dan kelakuan. Patriotisme disertai tindakan. Pidatonya soal Pendekar tak boleh kalah membuat Kader Gerindra bangkit. Millenial dan Gen-Z pun suka dengan motivasi itu.
Perkaderan Gerindra pun kini kian terasa di Pilkada. Di Jabar dan Banten, Gerindra mengajukan Kadernya sendiri yaitu Kang Dedi Mulyadi dan Andra Soni. Satu karakter soal merakyat dengan Prabowo.
Perkaderan Gerindra mengisi ruh Kader agar kuat bertarung sekaligus rendah hati. Prabowo sangat memperdulikan membangun ideologi.
GERINDRA Terus Membangun Perkaderan, Marilah terus melahirkan Kepemimpinan dan terus menggodok orang-orang hebat menjadi lebih hebat.
Kalau Partai lain mungkin cuma gedung bila bicara perkaderan tapi kalau Gerindra nyaris satu desa di Hambalang menjadi arena membina Kader seserius-seriusnya.
Menuju kemenangan adalah membangun perkaderan. Itulah mengapa kekuatan Gerindra makin berlipat ganda. Hasilnya seperti disampaikan Prof. Dasco. Loyalitas Kader pada Partai nomor satu. Tanpa loyalitas. Apapun kehebatan seorang Kader akan dikalikan nol.
Prabowo-Prabowo baru akan senantiasa dipersiapkan Prabowo di Hambalang.




Posting Komentar