INI BUKTI SEJALAN SYIRIK MODERN YANG DI SAMPAIKAN MUHAMMAD QASIM DENGAN AL-QURAN DAN HADITS
Apabila kita melihat gambar makhluk hidup (manusia,hewan, dll) di papan iklan atau di manapun, bersegeralah memalingkan wajah dan mengucapkan "Subhanallah", maksud Maha Suci Allah dari apa yang aku lihat
DALIL HARAMNYA MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA
Ada banyak dalil haramnya menggambar makhluk bernyawa
- boleh rujuk banyak hadis nabi termasuklah yang berikut:
✓"Gambar itu adalah kepala, jika kepalanya dihilangkan maka tidak lagi disebut gambar.”
(HR Al-Baihaqi)
Gambar makhluk menjadi shirk kerana melakukan tandingan kepada Allah ï·», mengenai Allah ï·» yang maha pencipta, kerana hanya Allah satu-satunya pencipta, pencipta segala bentuk, dialah yang membentuk seluruh makhluk, dan setelah itu Allah ï·» memasukkan ruh.
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali."
(At-Taghabun: 3)
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah..."
(Al-Hasyr : 24)
"Sesungguhnya orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa pada hari kiamat, dan dikatakan kepada mereka, 'Hidupkanlah apa yang telah kalian buat!' "
(HR Bukhari)
Ia menjadi syirik kerana menjadi tandingan tentang tauhid rububiyah.
ADAB MEMALINGKAN WAJAH DARI GAMBAR MAKHLUK
Rujuk hadis tentang kisah Aishah yang membeli sebuah bantal bergambar
Penjelasan:
Rasulullah ï·º memalingkan wajahnya untuk tidak melihat gambar makhluk bernyawa dan malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang terdapat gambar makhluk bernyawa.
Rasulullah ï·º dan malaikat melakukan adab yang sama memalingkan wajahnya untuk tidak melihat.
Muhammad Qasim menganjurkan untuk memalingkan wajah pada saat melihat gambar makhluk bernyawa.
Rasulullah ï·º, malaikat, Muhammad Qasim melakukan adab yang sama untuk tidak melihat gambar makhluk bernyawa.
DOA/ ZIKIR MENGUCAPKAN "SUBHANALLAH" DI SAAT MELIHAT GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA UNTUK MENGINGKARI KEMUNGKARAN/ KEMAKSIATAN
Kalimat Subhanallah, Rasulullah saw menggunakannya di waktu-waktu tertentu, dan di dalam Al Quran mengajarkan, mengucapkan Subhanallah pada waktu mengingkari sesuatu kemaksiatan/ kemungkaran
.
"Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya: “Tidak layak bagi kita membicarakan perkara ini. Maha Suci Engkau, ini adalah pembohongan yang besar.”
"
(QS An-Nur: 16)
Nota :
Dalil-dalil di atas jelas menunjukkan anjuran Muhammad Qasim supaya mengucapkan "Subhanallah" untuk mengingkari syirik gambar makhluk bernyawa tidak bertentangan dengan Al Quran dan hadis.
Namun, ada yang berkata ini ajaran ini sesat kerana menurut hukum dari mimpi. Sedangkan ia bukanlah hal yang baru dan jelas ia bukan hukum baru. Ia hanyalah hal yang terpencil dan jarang difokuskan serta banyak khilaf dari ulama berkenaan masalah syirik pada zaman ini.
Walau bagaimanapun, sebanyak manapun dalil yang diberikan tidak akan mampu memuaskan hati sesiapa pun kerana dalil ini tidak keluar dari mulut ulama & tok guru yang mereka ikuti. Lalu apa sikap kita terhadap pesan Rasulullah ï·º supaya melihat apa yang disampaikan berbanding siapa yang menyampaikan?
Wallahua'lam.
#tabayyun
Posting Komentar